JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada penumpang yang senang dengan jadwal keberangkatan pesawat yang ditunda atau delayed. Apalagi jika pengumuman jadwal keterlambatan pesawat diketahui saat sudah berada di bandara.
Sebenarnya ada beberapa tanda keterlambatan jadwal berangkat pesawat. Berangkat dari hal tersebut maka ada cara untuk menghindari pesawat yang delayed. Berikut beberapa cara untuk menghindari pesawat delayed:
Maskapai umumnya melakukan perawatan dan pemantauan pesawat sejak malam hari. Kamu bisa memesan saat pagi hari sudah siap untuk menjalankan pesawat.
Pada sore hari cuaca buruk juga cenderung lebih mudah terjadi dibanding pagi hari. Jadi lebih baik mengambil jadwal penerbangan pagi hari.
Di zaman digital, sangat mduah melihat rekam jejak On Time Performance atau jadwal ketepatan waktu berangkat dan mendarat sebuah maskapai.
Sebelum membeli, cobalah untuk melihat jejak maskapai tersebut. Bahkan maskapai di luar negeri juga punya rekam jejak delayed atau terlambat yang tinggi.
Di beberapa kota besar dunia, biasanya ada lebih dari satu bandara. Sama seperti maskapai, bandara juga memiliki rekam jejak ketepatan waktu keberangkatan.
Selain itu ada maskapai yang cenderung diliputi cuaca yang kurang baik dibanding cuaca lainnya.
Ada beberapa pilihan aplikasi untuk melacak keberadaan pesawat. Hal ini terbilang penting, sebab menurut Travel and Leisure, rata-rata maskapai ragu untuk mengumukan keterlambatan jadwal pesawat.
Umumnya mereka akan memberi tahu penumpang dekat waktu keberangkatan. Jadi kamu sebenarnya bisa mencari tahu dimana letak keberadaan pesawat lewat aplikasi.
Delayed terburuk adalah saat penumpang telah masuk ke kabin pesawat tetapi tak kunjung berangkat. Jika hal itu terjadi kamu tidak punya pilihan selain menerima kebijakan maskapai.
Namun ada baiknya memeriksa informasi keterlambatan pesawat sebelum berangkat ke bandara.
Jika memang ada delayed panjang lebih dari dua jam, kamu bisa membatalkan penerbangan dan meminta uang tiket kembali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.