Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asobi Cafe, Kisah Kafe yang Viral karena Deskripsi Nyeleneh di GoFood

Kompas.com - 03/10/2019, 14:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Jagat media sosial twitter ramai membicarakan Asobi Café. Kedai yang terletak di Jakarta Pusat ini menjadi viral karena deskripsi menu di aplikasi GoFood terkesan yang nyeleneh dan tidak biasa.

Kompas.com pun menghubungi pemilik Asobi Café, Julius, untuk mengetahui cerita di balik deskripsi nyeleneh itu.

Baca juga: Viral, Aksi Nyeleneh Asobi Cafe di Deskripsi GoFood, Seperti Apa?

Awalnya, cuitan dari akun Aubrey @nickoakbar yang membawa viral nama Asobi Café lantaran menu deskripsi di Gofood yang aneh dan tidak sesuai dengan gambar makanan.

“Mau nangis liat deskripsi makanannya ?,” kicau @nickoakbar lengkap dengan tangkap layar menu Asobi Cafe di aplikasi GoFood.

Julius kemudian menceritakan mengapa ia membuat deskripsi menu makanan yang nyeleneh itu. Ia mengaku awalnya hanya iseng belaka.

Ia pun tak menyangka bahwa hasil tulisannya di deskripsi GoFood itu bisa viral di Twitter, bahkan di media sosial lainnya.

“Kalau cerita awalnya ya itu, iseng-iseng edit aja sebenarnya, nggak nyangka bakalan jadi viral banget gini sih, cuma mau lucu-lucuan aja awalnya karena bosen lagi sepi, pengen beda aja sebenarnya dibanding outlet lain,” kata Julius kepada Kompas.com, Kamis (3/10/2019).

Nama "Asobi" sendiri berasal dari Bahasa Jepang yang artinya ‘bermain’. Julius bercerita bahwa awalnya ia berniat ingin membuat semacam boardgame café. Maka dipilihlah nama Asobi.

Namun, seiring diskusi sesama dengan pemilik modal, ternyata modal yang dimiliki kurang untuk membangun boardgame café.

“Soalnya harga boardgame mahal-mahal, jadilah ide lain, karena namanya udah fix pakai Asobi yang bau-bau Jepang, jadilah bikin menu yang Jepang-jepangan juga kaya curry dan sebagainya, ditambah Indomie biar jadi kafe kekinian,” ujarnya.

Hidangan di Asobi CafeFacebook Asobi Cafe Hidangan di Asobi Cafe

Perihal antusias masyarakat, rating yang didapat cukup lumayan untuk GoFood dan Zomato. Meski begitu, diakui Julius, pertambahan customer bisa dikatakan stagnan.

Apakah ada efektivitas dari deskripsi nyeleneh terhadap jumlah pembelian? Ia mengaku belum dapat memastikan hal tersebut. Hal ini lantaran akun GoFood Asobi Cafe yang terkena suspend akibat deskripsi nyeleneh itu.

“Kalau sekarang masih seperti biasa sih, cuma karena viral, banyak yang bilang mau datang, ya semoga aja beneran pada dateng,” jelas Julius.

Asobi Cafe sendiri tergolong kafe kecil yang maksimal dapat menampung 24 orang. Jika kamu penasaran, kedai ini letak persisnya di Jalan Imam Mahbud no.12 RT 04/RW 01, Duri Pulo, Roxy, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com