Meski Tauco Cap Meong telah berusia di atas 100 tahun dan masih mengunakan proses tradisional, Stefany yakin bahwa usahanya dapat bersaing di pasaran. Tokonya seringkali dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
"Prospek (bisnis) bagus karena selain buat produk olahan sendiri, buat pariwisata juga bagus lah, orang kan taunya tauco Cianjur. Pengunjungnya macam-macam ada dari Jakarta, Sumatera, kadang dibawa keluar negeri juga," tuturnya.
Dalam satu hari, Stefani bisa menjual 100 botol tauco. Tauco Cap Meong memiliki varian produk seperti tauco kering yang tahan selama 1 tahun, ada tauco basah yang siap untuk digunakan. Untuk tauco basah bisa tahan dari 5-7 hari.
Baca juga: Sate Maranggi Legendaris di Cianjur Ini Terjual 3.000 Tusuk Setiap Hari, Ini Rahasianya...
Jika sudah mengeluarkan jamur, buang jamur putih di bagian dalam penutup botol lalu tuang tauco ke panci untuk dipanaskan sampai aromanya harum. Setelah itu, tauco pun siap dikonsumsi kembali.
Jika ingin merasakan kenikmatan dari Tauco Cap Meong kamu dapat mengunjungi outlet lama di jl. HOS Cokroaminoto No. 160, Kota Cianjur. Kamu juga bisa mengunjungi tempat prodiksinya dan menyaksikan cara pembuatan tauco di J. Gunung Lajung KM 5 Cugenang, Kab. Cianjur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.