Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Haid Tidak Dilarang Berkunjung ke Pulau Komodo, Asalkan..

Kompas.com - 12/12/2019, 19:05 WIB
Ade Miranti Karunia,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Nasional Komodo (TNK) terdiri dari tiga pulau terbesar, yaitu Pulau Padar, Pulau Rinca, dan Pulau Komodo. Saat itu, Kompas.com bersama rombongan rekan jurnalis lainnya dan Bank Indonesia menyambangi Pulau Komodo yang mempunyai luas lahan sekitar 300 hektare.

Ketika kamu mengunjungi Pulau Komodo, akan ada pemandu wisata alam di sana yang sudah terlatih menghadapi seekor komodo. Jadi, wisatawan jangan berjalan tanpa ada pendampingan si natural guide ya!

Menurut salah satu pemandu wisata alam Pulau Komodo, Makasao menjelaskan, di sana terdapat berbagai macam hewan yang bisa saja menyerang selain komodo itu sendiri, sebagai contoh ular.

Katanya di Pulau Komodo terdapat empat jenis ular berbisa, termasuk jenis kobra dan ular derik yang merayap di batang-batang pepohonan dan semak belukar.

Selain itu, ada bayi komodo yang katanya masih jago memanjat pohon dibandingkan ukuran komodo yang besar.

Nah bagi perempuan, rerutama wanita yang sedang mengalami menstruasi baiknya memberi informasi dahulu ke pemandu.

Baca juga: Rasanya LOB di Kapal Rp 70 juta Semalam di Perairan Komodo

 

Makasao menyarankan, wanita yang sedang haid atau menstruasi saat berkunjung ke sana menjaga jarak dengan komodo dan tetap berdampingan dengan pemandu.

Oleh karena hewan karnivora tersebut sangat sensitif indera penciumannya terhadap bau darah.

Ada suatu kejadian, seorang turis asing asal Australia sedang mengalami haid. ironisnya, wisatawan asing ini justru tidak mengindahkan peringatan natural guide-nya agar menjaga jarak.

Untungnya, si turis asing itu masih dapat tertolong dengan respon cepat dari si pemandu menggunakan tongkat kayu yang ujungnya berbentuk huruf "Y".

Ada alasan dibalik bentuk tongkat tersebut karena dapat mencegah kepala komodo tidak menyerang.

Meskipun sudah ada kejadian penyerangan terhadap wanita yang sedang haid, tetapi tidak ada larangan untuk bisa berkunjung ke Pulau Komodo.

"Tidak ada larangan. Masih bisa, asal jangan jauh-jauh dari pemandunya," ujar Makasao memberikan instruksi kepada pengunjung, Selasa (10/12/2019).

Dia juga memberikan tips bagi pengunjung terutama wanita yang sedang haid, apabila terjadi serangan tiba-tiba dari seekor komodo. Sebisa mungkin pengunjung berlari dengan cepat.

"Kalau tidak bisa lari, maka coba dengan memanjat pohon!," saran dia selanjutnya.

Oleh sebab itu, pastikan pengunjung ke sana tidak membawa makanan berbau daging atau darah yang memicu komodo untuk menyerang atau menghampiri.

Di Pulau Komodo, terdapat 1.727 ekor komodo dibiarkan bebas di alam liar tanpa diberi makan.

Baca juga: Pulau Komodo Masuk Destinasi yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi 2020, Kenapa?

Tetapi, di sana terdapat pula rusa dan babi hutan yang bisa menjadi santapan bagi para komodo.

"Memang komodo ini sengaja tidak dikasih makan agar insting berburunya masih ada," kata Zaki salah satu pemandu yang juga memberikan instruksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com