Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan Bakar Indonesia yang Lezat, Contek untuk Tahun Baru

Kompas.com - 23/12/2019, 18:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

5. Sate lilit dari Bali

Layaknya sate pada umumnya, Bali juga memiliki hidangan khas bernama sate lilit. Menurut Murdijati, sate lilit awalnya merepresentasikan senjata dewa. Maka dari itu, sate lilit juga ingin menggambarkan bahwa masyarakat Bali tidak bisa dicerai-berai.

"Ada 9 macam sate dalam Galungan, ada sate asem, sate suduk ro, sate jepit, sate jepit balung, sate kuung, sate srapah, sate sepit gunting, sate letlet, dan sate lembat," katanya.

Biasanya daging yang digunakan untuk membuat sate lilit adalah adalah daging ikan, ayam, dan babi.

Namun yang jadi pembeda dengan sate pada umumnya adalah terletak pada tusuk sate yang berbentuk datar dan lebar.

Permukaan yang lebih luas ini memungkinkan daging cincang untuk melekat. Bisa juga menggunakan batang serai sehingga menimbulkan aroma yang khas.

Baca juga: Susah tetapi Seru, Belajar Masak Lawar dan Sate Lilit

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana disuguhi masakan bakar batu di Yahukimo, Papua, Selasa (18/10/2016).Ihsanuddin Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana disuguhi masakan bakar batu di Yahukimo, Papua, Selasa (18/10/2016).

6. Teknik masak bakar Batu dari Papua

Budaya bakar yang berasal dari tanah Papua ini begitu penting dilakukan di suku-suku pedalaman seperti Lembah Baliem, Paniai, Nabire, dan masih banyak lagi.

Bakar batu adalah cara atau ritual memasak yang khas di Papua dengan cara membakar batu hingga panas membara, kemudian ditumpuk di atas makanan yang hendak dimasak.

Ketika batu dibakar, ada sebagian warga yang menggali lubang cukup dalam, kemudian batu panas tadi dimasukkan ke dasar lubang yang sudah diberi alas daun pisang dan alang-alang.

Lalu, bahan-bahan makanan seperti daging yang sudah diiris, ubi jalar, singkong, sayuran yang mana semuanya ditutupi daun pisang. Bagian paling atas ditumpuk batu panas yang lalu ditutup daun pisang dan alang-alang.

"Intinya bahan yang paling panas ada di dalam dan yang tidak panas ada di luar," tambah Murdijati.

Hingga kini bakar batu terus dilakukan dan biasanya digunakan ketika ada kunjungan pejabat atau pesta adat. 

Baca juga: Bakar Batu, Cara Masak nan Rumit Khas Papua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com