Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Terharu, Penumpang Berikan Kursi First Class untuk Nenek 88 Tahun

Kompas.com - 06/01/2020, 12:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Pria ini memberikan kursi pesawatnya untuk perjalanan dari New York ke London demi mewujudkan impian seorang perempuan berumur 88 tahun.

Baca juga: Pilihan Makanan Halal di Eropa, dari London sampai Amsterdam

Seorang awak kabin Virgin Atlantic bernama Leah Amy mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan sebuah cerita yang sangat menyentuh hati.

“Dari ratusan pesawat yang saya tangani, saya pernah melayani para pemain sepak bola, model papan atas, dan beberapa bintang film Hollywood. Tapi saya akan bercerita tentang dua penumpang pesawat kesukaan saya,” tulis Amy dalam unggahan di Facebook pada Selasa (17/12/2019) lalu, seperti dilansir dari Dailymail.

Tidak hanya mengunggah cerita, Amy juga mengunggah beberapa foto dari kedua orang tersebut yang terlihat sangat gembira.

Beberapa di antaranya adalah foto dari Violet, lansia tersebut, yang yang sedang menikmati kenyamanan kursi first class sepanjang 7 jam perjalanan menuju Inggris.

Menurut New Zealand Herald, pria bernama Jack dan perempuan bernama Violet itu menjalin hubungan pertemanan sembari menunggu kedatangan pesawat mereka di terminal bandara.

Violet merupakan seorang perawat asal London yang sudah pensiun. Saat itu, dia sedang dalam perjalanan kembali ke London setelah menemui anaknya di New York.

Sementara itu, Jack ingin kembali ke rumahnya setelah melakukan perjalanan bersama keluarganya di Amerika.

Jack dan VioletLeah Barry / Facebook Jack dan Violet

Dalam unggahannya di Facebook, Amy kembali menjelaskan bahwa Jack dan keluarganya membayar kursi first class untuk perjalanan pulang.

Namun ketika sedang dalam pesawat, Jack pergi dan mencari Violet yang duduk di kelas Ekonomi untuk bertukar tempat duduk dengannya.

Baca juga: Catat, 4 Ruang Tunggu Pesawat di Terminal 2 Bandara Soetta

“Dia (Jack) kemudian duduk di barisan kursi tepat di sebelah kamar mandi kelas Ekonomi dan tidak pernah meminta atau berkomentar apapun sepanjang perjalanan,” kata Amy.

“Tidak ada keributan sama sekali, tidak melakukan sesuatu yang akan mendapatkan perhatian. Dia (Jack) benar-benar melakukannya karena kebaikan hatinya. Tidak ada seorang pun yang memintanya (untuk bertukar kursi dengan Violet),” tambah Amy.

Amy kemudian menjelaskan bahwa Violet sering pergi ke New York untuk mengunjungi anaknya yang bekerja di sana.

Namun akhir-akhir ini dia tidak sempat berkunjung karena ada masalah di lututnya. Violet selalu bermimpi untuk dapat duduk di kursi paling depan, dan Jack membuat impiannya terkabulkan.

Amy kembali menuliskan bahwa wajah Violet terlihat sangat senang ketika dia membuatnya merasa nyaman untuk beristirahat setelah makan malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com