Seperti yang sudah jelas, ada resiko lebih tinggi saat bepergian sendiri dibanding saat kamu sedang bepergian dengan orang lain. Kamu tetap harus berhati-hati dan membentengi dirimu dengan resiko-resiko yang akan terjadi.
Penjadwalan yang berlebihan bisa menjadi ancaman perjalanan di hampir setiap kondisi. Namun sebagai seorang pelancong tunggal, hal ini benar-benar dapat membuatmu lelah.
Baca juga: Gaya Traveling Slow Travel dan JOMO Bakal Tren pada 2020, Apakah Itu?
Kamu bertanggung jawab atas semua perencanaan, semua pelaksanaan, dan keinginan yang telah kamu rancang.
Di tengah berpergian kamu juga harus memikirkan hal-hal yang tidak terduga, seperti harus menemukan toko untuk membeli kebutuhanmu.
Kamu perlu mencari tahu jadwal kereta, mencari ATM, mencari tempat makan saat tiba-tiba kelaparan.
Sediakan sela waktu sedikit agar kamu bisa lebih berjaga-jaga dan semua berjalan dengan sempurna.
Berdiri dalam antrean panjang adalah sebuah hambatan. Jika kamu pergi ke tempat-tempat populer, museum, atau tempat lain yang membutuhkan penantian, lebih baik belilah tiket secara online. Kamu bisa menghemat waktu sebelum waktumu habis hanya untuk mengantri.
Kamu bisa memeriksa atau melakukan riset kecil-kecilan sebelum kamu berangkat ke tempat tujuanmu.
Manfaat hebat lain dari bepergian sendirian adalah kamu yang menentukan jadwal dan waktu kapan kamu mau berangkat.
Kamu dapat memutuskan waktu untuk bangun, jam makan, jam tidur, jam sibuk dan jam berapa menurut kebutuhanmu sendiri.
Kamu dapat bangun lebih awal, bangun terlambat, tidur siang hari semuanya tergantung padamu. Jangan terlalu terburu-buru dan tetap nikmatilah perjalanan tanpa rasa dikejar oleh waktu.
Baca juga: Liburan Kekinian di Canggu Bali, Ini Kisaran Biaya yang Dibutuhkan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.