JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Buku Kenari bisa masuk ke dalam daftar tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di Jakarta. Pasar ini menyimpan banyak buku bekas buruan para kolektor.
Namun, kamu juga bisa mencari barang dan menikmati pengalaman menarik selain mencari buku-buku untuk dibaca dan dikoleksi.
Kompas.com berkesempatan datang ke Pasar Buku Kenari, Selasa (29/1/2020). Kami datang dengan membawa uang Rp 100.000.
Baca juga: Bagaimana Nasib Pasar Ekstrem Tomohon Kini?
Hasilnya, banyak buku dan pengalaman menarik yang bisa dibawa pulang. Bagaimana keseruan berburu buku dan jajal kuliner menarik di Pasar Buku Kenari?
Pertama, jika ingin ke Pasar Buku Kenari, kamu bisa naik ke tangga dekat pintu masuk bagian depan Pasar Kenari.
Baca juga: Merak Sampai Kelelawar, Kuliner Ekstrem dari Pasar Wuhan yang Diduga Sumber Virus Corona
Setiba di sana, Kompas.com menemukan satu kios yang menjual banyak komik, majalah, novel jadul. Bahkan, ada serial komik kungfu terkenal karya Kho Ping Hoo hingga seri novel detektif karya Robert Arthur Jr. Trio Detektif.
Kios milik Naomi yang merupakan penjual pindahan dari Pasar Senen itu juga menyimpan seri novel Wiro Sableng karya Bastian Tito.
Kira-kira satu paket tersebut memiliki 20 jilid novel tipis, sehingga satu seri novel kuno tersebut seharga Rp. 100.000.
Baca juga: Akhir Pekan di Solo, Ada 5.500 Lampion Pasar Gede yang Instagramable
Kompas.com tertarik dengan novel kuno Wiro Sableng berjudul 'Ki Ageng Tunggul Keparat'. Seri ini merupakan salah satu novel Wiro Sableng yang keluar pada awal-awal dipublikasikan.
Novel terbitan pertama itu dihargai Rp 50.000, namun setelah melewati proses tawar menawar, harga dapat berkurang menjadi Rp 35.000.
Kompas.com membeli novel tersebut ditambah dengan salah satu seri Trio Detektif, berjudul 'Misteri Karang Hiu' seharga Rp 25.000. Dengan begitu, uang sisa yang saya miliki hanya Rp 40.000.
Baca juga: Toko Kompak di Pasar Baru, Bangunan Kuno yang Berdiri Sejak 1800
Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000. Menunya beragam: kopi tubruk, tubruk susu, latte, esperesso, dan lain-lain. Kami pesan kopi tubruk susu seharga Rp 8.000.
Tempat ini cukup nyaman. Apalagi jika ingin sekadar melepas sehabis berburu buku. Kamu bisa baca buku di tempat dengan suasana sejuk ini.
Baca juga: Cakue Ko Atek, Jajanan Terkenal di Gang Kelinci Pasar Baru
Setelah puas membaca dan minum kopi, kamu bisa beralih ke lantai dua. Di sana kamu kamu bisa menemukan lampu natal atau lampu tumblr yang sering menjadi incaran untuk hiasan kamar kekinian.
Toko lampu tersebut menawarkan harga mulai dari Rp 25.000. Kami masih bisa tawar, menjadi Rp 20.000. Kami putuskan membelinya.
Dengan sisa uang Rp 12.000, kami kembali lagi ke lantai 3 untuk membeli buku. Kami beli satu buah komik Crayon Shinchan, majalah Bobo edisi tahun 2007 seharga Rp 8.000.
Baca juga: Masjid Lautze, Masjid Empat Tingkat Bergaya China di Pasar Baru
Kemudian sisa uang Rp 4.000 akhirnya untuk membeli es goyang yang berjualan di Pasar Kenari.
Nah, tertarik untuk datang ke berwisata sembari berburu buku di Pasar Buku Kenari?
Jika iya, kamu bisa datang mulai pukul 10.00 WIB. Pasar Kenari sendiri berada di Jalan Salemba Raya No.2, RW.5, Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.