JAKARTA, KOMPAS.com - Tagar #DIYDaruratKlitih yang muncul di media sosial Twitter ramai diperbincangan netizen belakangan ini. Aksi tindakan kejahatan jalanan dengan sasaran acak yaitu klitih telah menyita perhatian masyarakat khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebagai daerah yang memiliki potensi wisata, keberadaan klitih dapat mengancam dunia pariwisata DIY, khususnya aspek keamanan dan kenyamanan wisatawan. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (4/2/2020).
Selain Singgih, beberapa asosiasi travel agen juga ikut berkomentar terhadap aksi klitih yang menjadi ancaman dunia pariwisata DIY.
Kompas.com berhasil menghubungi Ketua Association Of The Indonesian Tours & Travel Agencies) DIY, Sudiyanto, pada Rabu (5/2/2020).
Baca juga: Muncul Tagar #DIYDaruratKlitih di Twitter, Amankah Wisata ke Yogyakarta?
Menurutnya, merebaknya aksi klitih cukup mengganggu karena membuat wisatawan sedikit was-was dalam bepergian.
"Kami sebagai biro perjalanan tentunya cukup khawatir. Meskipun sampai hari ini belum ada laporan tentang itu," kata Sudiyanto.
Lanjutnya, ia berharap dan menaruh kepercayaan pada pihak yang berwenang untuk menangani kasus ini secara cepat dan cermat. Ia juga berharap aksi-aksi klitih tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Ia mengungkapkan bahwa pihak berwenang harus meningkatkan kewaspadaan dengan cara melakukan patroli di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan aksi klitih.
"Dan tentu ke tempat-tempat yang biasa dikunjungi oleh wisatawan pada malam hari untuk ditingkatkan keamanannya," ujarnya.
Sudiyanto memberikan tips dan imbauan bagi wisatawan yang berada di Yogyakarta untuk mengantisipasi aksi klitih sebagai berikut:
Sudiyanto mengimbau agar para wisatawan tidak pulang berwisata terlalu malam atau hingga dini hari. Hal ini dapat menimbulkan potensi-potensi aksi klitih semakin besar.
Sebaiknya, wisatawan pulang kembali ke penginapan tidak lebih dari pukul 22.00 WIB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.