Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Pernikahan: Mana Lebih Praktis, Set Menu atau Buffet?

Kompas.com - 15/02/2020, 14:55 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Hal yang harus ada dalam resepsi pernikahan adalah makanan. Terkadang, memilih paket makanan buffet atau set menu bisa membuat calon mempelai dilema.

Baca juga: Ingin Menikah di Hotel? Ini Budget dan Fasilitasnya

Buffet menawarkan tamu bebas untuk mengambil makanan yang telah disediakan pelayan di stand makanan. Buffet juga dikenal di masyarakat dengan sebutan prasmanan.

Tamu bisa mengambil dengan leluasa sesuai selera mereka. Sedangkan set menu, tamu akan duduk pada sebuah meja dan para pelayanan menghidangan satu persatu makanan ke meja tamu.

Para calon mempelai pasti akan memikirkan mana yang lebih efektif dan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan.

Berikut tips memilih tipe makanan menurut staff hotel yang sering menangani pesta pernikahan di hotel.

Menurut Maourin Tannia Mice & Wedding Manager Fairmont Sanur Beach Bali, jika penggunaan paket set menu memakan waktu resepsi lebih lama. Sajian yang dihidangkan dari makanan pembuka, hidangan utama dan hidangan penutup harus dikeluarkan satu persatu.

Pelayan harus memastikan semua tamu undangan telah selesai menyantap satu hidangan.

"Kalau undangannya 100 orang, 50 orang sudah selesai makan, namun 50 orang lainnya belum selesai makan, maka harus menunggu selesai semua. Hal itu cukup memakan banyak waktu," papar Maourin saat ditemui oleh Kompas.com di Senayan, Rabu (12/2/2020).

Baca juga: Kue Pernikahan Harry-Meghan Mendobrak Tradisi Royal Wedding

Sementara itu, buffet menu dinilai lebih praktis dalam hal waktu. Pengunjung bebas memilih makanan untuk kapanpun selama acara berlangsung.

Set menu juga dianggap lebih mahal dari pada prasmanan. Set menu harus mengeluarkan lebih banyak tenaga dan fasilitas untuk menghidangkan makanan.

Hal pertama yang dibutuhkan adalah tenaga pelayan yang menghidangkan makanan ke meja-meja tamu.

Kedua, makanan dari set menu harus dihias lebih cantik daripada makanan di buffet. Di samping itu, makanan yang dihias sebanyak jumlah meja dari tamu undangan, yang membutuhkan tenaga lagi.

Baca juga: Ingin Menikah di Hotel? Ini Budget dan Fasilitasnya

Buffet di Santika Premiere dyandra HOTEL & CONVENTION MedanDok. Santika Premiere dyandra HOTEL & CONVENTION Buffet di Santika Premiere dyandra HOTEL & CONVENTION Medan
Hengki Wirawan Director of Business Development Raffels Jakarta mengungkapkan, buffet lebih murah dan dinilai lebih praktis. Pemilihan anatara paket buffet dan set menu juga tergantung pada budget calon mempelai.

"Tergantung selera sama tergantung budget. Jujur, set menu pasti akan malah dibandingkan dengan buffet. Di Raffles untuk satu set menu, satu orang dimulai dari Rp 1,6 juta sampai Rp 2,5 juta Kalau standing party dan buffet itu pasti Rp. 688.000 hngga Rp. 788.000," jelas Hengki Wirawan.

Baca juga: Unik! Hotel Apung Mewah di Swedia Punya Pemandian Es Raksasa

Hal yang sama juga disampaikan oleh Sitta Nurhasanah Cluster Senior Sales Manager Novotel Bogor Golf Resort dan Convention Center Ibis Styles Bogor Raya.

Ia mengatakan, paket wedding dengan buffet lebih murah dan menjamin tamu tidak kekurangan makanan. Selain itu juga tamu akan dimanjakan dengan aneka stall makanan yang disajikan.

"Buffet beberapa paket ada tambahan free stall, stall bisa diisi dengan bakso, es krim, soto dan lain-lain. Makanannya juga akan lebih beragam. Buffet itu lebih lengkap dan tamu tidak akan kekurangan makanan," jelas Sitta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com