Singapura dan Malaysia memang menjadi pasar penting bagi industri pariwisata Tanjungpinang dan Kepri.
Mengacu data Badan Pusat Statistik, pada 2019 pergerakan wisatawan Singapura ke Kepri mencapai 1,31 juta. Angka tersebut memiliki porsi 48,52 persen dari total wisman di Kepri.
Sementara itu, Malaysia berada di peringkat dua dengan jumlah kunjungan sebanyak 302.837 orang atau berarti 10,57 persen dari jumlah total.
“Bergabungnya Singapura dan Malaysia menjadi nilai plus bagi Festival Pulau Penyengat 2020. Pamor dan kualitas event ini akan tetap terjaga,” kata Rizki.
Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Plt Gubernur Kepri Cek Pelabuhan SBP Tanjungpinang
Surjadi pun optimis pergerakan wisman akan positif karena penyelenggaraan Festival Pulau Penyengat 2020 tetap meriah dengan konten menarik. Terlebih, pesertanya lintas negara.
Beberapa acara pada Festival Pulau Penyengat 2020 antara lain Lomba Baca Gurindam XII, napak tilas, jong, pentas seni, dan pameran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.