Pemilik kafe ini, Tgk H Syahrul Bin Abdurrahim, mendesain kafe itu sebagai salah satu unit bisnis Pesantren Madinnatun Diniyah Nafisatul Huda (Madinah) di Desa Tutong, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.
Nama dayah jika diartikan dalam bahasa Indonesia maka berarti pesantren. Konsep bangunan megah itu akan disulap menjadi mal, kafe, dan lain sebagainya.
“Bukan sebatas memenuhi pasar. Namun ini juga buat kemandirian dayah (pesantren) secara ekonomi,” katanya.
Dari sisi letak, kafe ini sungguh strategis. Persis di sisi lintas Medan-Banda Aceh. Ditambah lagi halaman nan luas buat parkir.
Di halaman dibangun pondok dan meja diatur rapi. Sehingga sangat santai jika sore hari.
Jika Anda melintas menggunakan jalur Aceh-Medan, silakan singgah ke kafe ini. Rasakan jus nanas langsung dari buahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.