Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kafe di Aceh Ini Sajikan Jus Unik, Seperti Apa?

Kompas.com - 26/02/2020, 22:51 WIB
Masriadi ,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Bangunan megah bertingkat tiga itu berdiri tegak di sisi lintas nasional, Medan-Banda Aceh.

Baca juga: Itinerary Weekend di Banda Aceh, Jelajah Sekitar Blang Padang

 

Persisnya di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara. Sejumlah pengunjung meriung di halaman dan dalam gedung megah itu, Minggu (23/2/2020).

Salah satu minuman istimewa di kage yang diberi nama Dayah Kupie itu adalah jus nanas. Uniknya, jus ini bukan diblender atau diserut seperti kebanyakan. Namun, langsung dari buah nanasnya.

Baca juga: Di Negara Asalnya, Black Sapote Diolah Jadi Jus hingga Es Krim

 

Jus nenas khas Dayah Kupi di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh UtaraKOMPAS.com/MASRIADI Jus nenas khas Dayah Kupi di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara

Buah nanas itu dikeruk bagian tengahnya hingga bolong. Di situlah isi nanas yang diblender dituangkan. Ditutup dengan tangkul nanas.

Buah nanas berfungsi sebagai gelas jus. Hal pula yang menjadi daya tarik pengunjung kafe yang dirikan sejak 22 Desember 2018 lalu itu.

Dari sisi rasa, ya seperti jus nanas umumnya. Namun, bentuknya yang menjadikan sajian ini istimewa. Jus nanas itu terlihat sungguh menggiurkan.

Rasa segar menjalar ke tenggorokan begitu minum jus nanas ini.

Suasana Dayah Kupi di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh UtaraKOMPAS.com/MASRIADI Suasana Dayah Kupi di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara

“Sensasi minumnya jadi berbeda. Karena langsung dari buah nanasnya,” kata Muhammad Nasrullah, seorang pengunjung yang memesan jus nanas.

“Selain itu fotonya instagramabe dengan jus nanas ini,” imbuhnya.

Dia menyebutkan, jus itu menjadi incaran dirinya dan keluarga. Apalagi, jus itu menjadi salah satu minuman spesial di kafe tersebut.

Pemilik kafe ini, Tgk H Syahrul Bin Abdurrahim, mendesain kafe itu sebagai salah satu unit bisnis Pesantren Madinnatun Diniyah Nafisatul Huda (Madinah) di Desa Tutong, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

Jus nenas khas Dayah Kupi di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh UtaraKOMPAS.com/MASRIADI Jus nenas khas Dayah Kupi di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara

Nama dayah jika diartikan dalam bahasa Indonesia maka berarti pesantren. Konsep bangunan megah itu akan disulap menjadi mal, kafe, dan lain sebagainya.

“Bukan sebatas memenuhi pasar. Namun ini juga buat kemandirian dayah (pesantren) secara ekonomi,” katanya.

Dari sisi letak, kafe ini sungguh strategis. Persis di sisi lintas Medan-Banda Aceh. Ditambah lagi halaman nan luas buat parkir.

Suasana Dayah Kupi di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh UtaraKOMPAS.com/MASRIADI Suasana Dayah Kupi di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara

 

Di halaman dibangun pondok dan meja diatur rapi. Sehingga sangat santai jika sore hari.

Jika Anda melintas menggunakan jalur Aceh-Medan, silakan singgah ke kafe ini. Rasakan jus nanas langsung dari buahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com