Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Safari Masih Buka dan Ramai Dikunjungi Warga Jakarta

Kompas.com - 15/03/2020, 20:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Safari Indonesia (TSI) yang terletak di Cisarua, Kabupaten Bogor menjadi alternatif wisata warga Jakarta.

Hal tersebut dilakukan setelah tempat wisata di Ibu Kota ditutup sejak Sabtu (14/3/2020) untuk mencegah penyebaran virus corona ( Covid-19 ).

Baca juga: Daftar Terbaru, 24 Tempat Wisata di Jakarta yang Tutup karena Cegah Corona

General Manager TSI Emeraldo Parengkuan mengatakan para pengunjung Taman Safari rata-rata berasal dari Jakarta. Hal tersebut terlihat dari nomor kendaraan bermotor yaitu B.

"Beralih tidaknya belum diketahui, namun kalau melihat di lapangan, rata-rata pengunjung ber-plat nomor B," kata Emeraldo ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (15/3/2020).

Baca juga: Cegah Corona, Museum Mandiri Jakarta Tutup Sementara

Kendati demikian, diakui Emeraldo kunjungan wisatawan ke TSI mengalami penurunan, namun tidak signifikan.

Safari malam di Taman Safari Bogor. Dok. Taman Safari Bogor Safari malam di Taman Safari Bogor.

Selama virus corona melanda, ia mengatakan masih ada rombongan yang berwisata di Taman Safari.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Planetarium Jakarta Tutup Sementara

"Beberapa minggu lalu, TSI sudah ramai dikunjungi terkait libur sekolah atau yang sudah diprogramkan dari sekolah," lanjutnya.

Emeraldo mengatakan hingga kini belum ada imbauan resmi penutupan tempat wisata di Jawa Barat. Oleh karenanya, Taman Safari Indonesia masih dibuka untuk umum.

Namun, langkah-langkah preventif juga telah dilakukan TSI mengikuti anjuran pemerintah.

"Kami menempatkan cairan antiseptik dengan kandungan hypoclorine, crestol, alkohol, HOCL di area publik. Kami melakukan penyemprotan antiseptik secara berkala di area publik maupun non publik," ujarnya.

Sejumlah peserta mengikuti parade satwa di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (12/8/2019). Parade satwa TSI Bogor yang digelar dalam rangka menyambut HUT ke-74 Kemerdekaan RI tersebut diharapkan dapat menggugah pengunjung untuk mencintai dan menyayangi satwa serta daya tarik untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.ANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH Sejumlah peserta mengikuti parade satwa di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (12/8/2019). Parade satwa TSI Bogor yang digelar dalam rangka menyambut HUT ke-74 Kemerdekaan RI tersebut diharapkan dapat menggugah pengunjung untuk mencintai dan menyayangi satwa serta daya tarik untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Selain itu, TSI juga telah melakukan pengecekan kesehatan dan suhu tubuh kepada semua staf dan karyawan sebelum memasuki area kerja.

Adapun satwa-satwa di TSI, kata Emeraldo telah dilakukan pengecekan oleh tim dokter hewan TSI dan tim medis.

Hingga kini, Taman Safari Indonesia masih buka seperti biasa mulai pukul 08.30. Harga tiket untuk usia enam tahun ke atas Rp 195.000 pada hari biasa, dan akhir pekan Rp 230.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com