Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedai Kopi di Manggarai Timur, KopiBee Hadir bagi Kaum Milenial

Kompas.com - 15/03/2020, 22:58 WIB
Markus Makur,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

BORONG, KOMPAS.com - Kedai kopi bertajuk KopiBee hadir bagi kaum milenial di Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Manggarai Timur Siapkan Festival Kopi Lembah Colol, Apa yang Menarik?

 

Kedai KopiBee ini berada di jalan utama Peot, Kelurahan Peot, Kecamatan Borong. Kedai KopiBee terinspirasi dari filosofi lebah atau madu.

Lebah selalu menghasilkan air madu yang sangat disukai oleh berbagai makhluk hidup termasuk manusia.

Baca juga: Kopi Indonesia Bisa Harum di Kancah Dunia, asal...

Kedai KopiBee ini dibuka oleh Maria Shelbiane Ninut (25) tepat Hari Valentine, 14 Februari 2020 lalu.

Saat itu launching bertepatan dengan merayakan hari Valentine yang diikuti kaum milenial di Kota Borong, Kabupaten Manggarai Timur.

Baca juga: 6 Minuman Kopi yang Pernah Jadi Tren di Indonesia

 

Sejak dibuka satu bulan lalu, kini Kedai KopiBee menjadi tempat nongkrong dan mengobrol dari kalangan milenial di Kota Borong.

"Saya pernah bekerja di perusahaan swasta selama 7 tahun. Selama 7 tahun itu, saya bekerja di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Ngada. Selama bekerja saya tinggal di kost," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat, (14/3/2020) saat ngobrol santai sambil minum kopi arabika.

"Pengalaman tinggal di kost itu dimana saya selalu membeli makan di warung dan restoran dengan minum kopi khas Flores. Akhirnya saya memutuskan mandiri dengan membangun usaha sendiri dengan nama Kedai KopiBee," imbuhnya.

Shelbi, sapaan akrab oleh rekan-rekannya, adalah lulusan Sekolah Menengah Atas yang memilih bekerja di sebuah perusahaan swasta di Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai.

Berawal dari karier sebagai kasir di perusahaan swasta itu membuat dirinya belajar banyak tentang peluang-peluang untuk membangun sebuah usaha dengan mandiri.

Sajian dan harga kopi

Kedai KopiBee bagi kaum milenial di Jalan Utama Peto, Kelurahan Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. seorang perempuan milenial lulusan SMA berani membuka usaha Kedai KopiBee bagi kaum milenial, Jumat, (14/3/2020). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Kedai KopiBee bagi kaum milenial di Jalan Utama Peto, Kelurahan Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. seorang perempuan milenial lulusan SMA berani membuka usaha Kedai KopiBee bagi kaum milenial, Jumat, (14/3/2020). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Biji kopi yang dijual di KopiBee dibeli dari Kota Ruteng. Menurut Shelbi, ke depannya ia akan membeli biji kopi arabika dari Colol dan Bajawa.

Harga secangkir kopi di KopiBee tergolong terjangkau, Rp 5.000. Sementara untuk makanan di kisaran Rp 15.000.

"Saya suka minum kopi Arabika khas Flores. Untuk itu Kedai ini saya namakan Kedai KopiBee untuk kaum milenial di Kota Borong," jelas Shelbi.

"Kedai KopiBee bukan cafe melainkan sebuah warung bagi kaum milenial untuk berbagi cerita dan saling curahan hati sambil menikmati hidangan minum kopi yang sangat murah," imbuhnya.

Sebelum membuka usaha Kedai ini, lanjut Shelbie, saya melakukan survei singkat dimana di Kota Borong tidak memiliki tempat nongkrong dan mengobrol bagi anak milenial.

Namun harga minuman kopi di Kota Borong sangat mahal. Bahkan harga makanan juga terbilang mahal. Jadi untuk anak milenial tidak mungkin mereka bisa membeli minuman kopi dan makan tersebut.

"Saya berani membuka usaha kedai ini dengan mengambil sedikit keuntungan. Konsep saya agar ada anak-anak milenial memiliki tempat nongkrong dan ngobrol bagi sesama mereka," jelasnya.

"Jadi di kedai ini buah-buah lokal yang dibeli dari petani Manggarai Timur, seperti buah alpokat, buah kelapa muda, buah semangka, kecuali apel yang beli di supermarket. Buah pisang masak juga dibeli dari petani di Manggarai Timur untuk hidangan pisang goreng coklat dan juga hidangan kentang," lanjutnya.

Kedai KopiBee bagi kaum milenial di Jalan Utama Peto, Kelurahan Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. seorang perempuan milenial lulusan SMA berani membuka usaha Kedai KopiBee bagi kaum milenial, Jumat, (14/3/2020). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Kedai KopiBee bagi kaum milenial di Jalan Utama Peto, Kelurahan Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. seorang perempuan milenial lulusan SMA berani membuka usaha Kedai KopiBee bagi kaum milenial, Jumat, (14/3/2020). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Buku bacaan di Kedai KopiBee

Shelbiane menjelaskan, kedai KopiBee juga menyiapkan buku-buku bacaan bagi kaum milenial di Kota Borong.

Jadi kaum milenial sambil minum kopi juga diajak untuk membaca buku-buku yang tersedia di Kedai tersebut. Kedai KopiBee sambil berliterasi bagi pengunjung.

"Saya suka baca buku. Di sela-sela tak ada tamu di kedai ini, saya sendiri membaca buku, baik Novel, buku tokoh-tokoh inspirasi dunia. Saya alami sendiri bahwa semakin saya membaca banyak buku maka saya memiliki wawasan luas serta mengenal tokoh-tokoh yang mandiri dalam membuka usaha," ungkapnya.

"Saya sendiri juga mengatur waktu untuk memakai handphone. Jikalau saya membuka handphone hanya untuk mencari informasi tentang berbagi usaha yang sudah berkembang untuk menginspirasi saya dalam usaha mandiri ini," lanjutnya.

Shelbiane inspirasi bagi kaum milenial

Kedai KopiBee bagi kaum milenial di Jalan Utama Peto, Kelurahan Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. seorang perempuan milenial lulusan SMA berani membuka usaha Kedai KopiBee bagi kaum milenial, Jumat, (14/3/2020). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Kedai KopiBee bagi kaum milenial di Jalan Utama Peto, Kelurahan Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. seorang perempuan milenial lulusan SMA berani membuka usaha Kedai KopiBee bagi kaum milenial, Jumat, (14/3/2020). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Seorang pengunjung Kedai KopiBee, Ambrosius Adir, Jumat, (14/3/2020) mengatakan, Maria Shelbiane Ninut bisa membuka usaha secara mandiri dengan modal keberanian untuk berusaha.

Hal itu dilakukan dengan membaca peluang yang berkembang di Kabupaten Manggarai Timur.

"Usaha Kedai KopiBee dari Shelbi menginspirasi kaum milenial di Manggarai Timur untuk mandiri dengan membuka usaha-usaha bisnis. Ini salah satu perempuan milenial yang berani membuka Kedai di Kota Borong," katanya.

"Usianya masih muda dan berani membuka secara mandiri dengan peluang-peluang yang berkembang di Manggarai Timur," tutupnya.

Seorang pengunjung milenial, Stefanus Dandung, Jumat, (14/3/2020) minum kopi Arabika dengan harga Rp 5.000 sambil baca buku.

"Kedai ini sangat bersih dan nyaman. Dinding-dinding Kedai ini bernuansa lokal dengan pelupuh bambu serta meja dan kursinya juga bagus. Apalagi di Kedai disediakan buku-buku bacaan yang gratis. Buku-buku juga sangat bagus," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com