Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, Kemenparekraf Terapkan Kerja dari Rumah bagi ASN

Kompas.com - 16/03/2020, 21:56 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menerapkan kebijakan kerja dari rumah bagi sebagian aparat sipil negara (ASN) dalam upaya mencegah penyebaran virus corona ( Covid-19 ).

Baca juga: Tunda Promosi Luar Negeri, Kemenparekraf Utamakan Lindungi Kesehatan Masyarakat di Tengah Wabah Corona

Menteri Pariwisasata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menuturkan bahwa keputusan diambil sesuai dengan kebijakan nasional seiring dengan meningkatknya penyebaran virus corona di Indonesia.

Baca juga: Kunjungan Wisata Lesu, Ini Saran Kemenparekraf untuk Industri MICE

Keputusan juga sesuai dengan pernyataan resmi World Health Organization (WHO) yang menyatakan virus corona sebagai pandemi global.

Pemandangan Gunung Bromo dari Penanjakan 2, Probolinggo, Jawa Timur.Dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf Pemandangan Gunung Bromo dari Penanjakan 2, Probolinggo, Jawa Timur.

“Kebijakan ini diambil untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran virus corona di lingkungan instansi pemerintah pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya,” kata Wishnutama, mengutip siaran pers yang Kompas.com terima, Senin (16/3/2020).

Kendati kebijakan bekerja dari rumah bagi sebagian ASN diberlakukan, Wishnutama menuturkan hal tersebut tidak akan mengurangi bentuk pelayanan terhadap masyarakat. Terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Melalui kebijakan tersebut juga telah dirumuskan sistem kerja atau skema yang membuat fungsi pemerintahan terus berjalan.

“Pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing instansi pemerintah tetap berjalan untuk mencapai target kinerja masing-masing unit organisasi pada instansi pemerintah,” tutur Wishnutama.

Bali menjadi salah satu dari tiga destinasi wisata Indonesia yang menjadi tujuan favorit wisatawan asal Selandia BaruDok. Humas Kemenpar RI Bali menjadi salah satu dari tiga destinasi wisata Indonesia yang menjadi tujuan favorit wisatawan asal Selandia Baru

Wishnutama juga memastikan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi kesehatan pegawai dan keluarga pegawai, serta berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk memantau perkembangan yang ada.

Sebelumnya, Wishnutama juga telah menghentikan sementara kegiatan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif sembari terus memantau perkembangan yang terjadi.

“Dengan kesadaran dan upaya bersama, kita akan bisa melalui kondisi ini dengan baik. Semua bisa, dan harus mengambil peran masing-masing,” kata Wishnutama.

Ikuti peliputan dari hari ke hari tentang wabah ini dalam Liputan Khusus Wabah Virus Corona dan Indonesia Positif Terinfeksi Virus Corona di Kompas.com.

Baca juga: Panduan Lengkap Menghadapi Wabah Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com