Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, Ini Cara Ikut Tur Virtual di 12 Museum Terkenal

Kompas.com - 17/03/2020, 21:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Kendati demikian, berdasarkan pantauan Kompas.com, untuk koleksi lukisan mereka hanya menyediakan walking tour saja. Kamu hanya bisa melihat lukisan secara keseluruhan melalui ruang galeri.

Sementara untuk pameran foto, kamu bisa melihatnya secara rinci beserta informasi terkait.

Kamu juga akan dibawa lebih dekat dengan fitur automatic zoom tur virtual tersebut saat kamu memindahkan laman tampilan.

5. Louvre Museum, Paris

Kendati tidak melalui Google Street View, kamu tetap bisa menikmati tur virtual Louvre Museum melalui laman resminya.

Di sana, mereka menyediakan tiga tur virtual yakni Egyptian Antiquities, Remains of the Louvre’s Moat, dan Galerie d’Apollon.

Sebelum menjelajahi koleksi seni dalam museum tersebut, ada baiknya kamu unggah aplikasi Flash terlebih dahulu.

Jika belum tersedia di perangkatkmu, kamu tidak akan bisa mengakses tur virtual mereka.

6. National Museum of Modern and Contemporary Art, Seoul

National Museum of Modern and Contemporary Art, Seoul, Korea Selatan, (4/4/2018).SHUTTERSTOCK/THANACHAI SRISAI National Museum of Modern and Contemporary Art, Seoul, Korea Selatan, (4/4/2018).

Salah satu museum terpopuler di Korea Selatan kini bisa diakses di mana saja melalui tur virtual melalui Google Street View. Kamu akan dibawa menjelajahi enam lantai museum tersebut.

Tur virtual yang disajikan, berdasarkan pantauan Kompas.com, terdapat dari empat jenis.

Tur pertama akan membawamu melihat hasil karya pelukis Yoo Youngkuk dari tahun 1916 – 2002. Dia merupakan pelopor seni abstrak dan modern di Korea Selatan.

Selanjutnya di tur kedua, kamu bisa melihat beberapa karya milik Park Hyun-Ki yang merupakan pelopor penggunaan video dalam skema seni lokal Korea Selatan.

Sementara tur virtual ketiga akan membawamu menyaksikan koleksi seni lainnya. Sementara tur virtual keempat akan membawamu ke sejarah pembangunan museum tersebut.

7. Pergamon Museum, Berlin

Wisatawan berkunjung ke Museum Pergamon, museum yang paling sering dikunjungi di Berlin, (3/6/2013).SHUTTERSTOCK/PIO3 Wisatawan berkunjung ke Museum Pergamon, museum yang paling sering dikunjungi di Berlin, (3/6/2013).

Sebagai salah satu museum terbesar di Jerman, Pergamon memiliki banyak sekali instalasi seni yang ditawarkan bisa kamu lihat melalui tur virtual.

Jika kamu menyukai instalasi seni hasil penggalian bangunan Yunani kuno seperti Pergamon Altar, kamu bisa langsung menuju situs tur virtual Pergamon Museum.

Di sana, tidak hanya mereka menampilkan relief timbul dan patung, tetapi juga beberapa potongan artefak asal Yunani Kuno beserta informasi tahun pembuatan karya seni tersebut.

8. Rijksmuseum, Amsterdam

Pengunjung beragam usia menikmati karya seni di Rijksmuseum, museum yang didedikasikan untuk seni dan sejarah di Amsterdam, (10/5/2017).SHUTTERSTOCK/VILLOREJO Pengunjung beragam usia menikmati karya seni di Rijksmuseum, museum yang didedikasikan untuk seni dan sejarah di Amsterdam, (10/5/2017).

Apabila kamu ingin melihat seperti apa era keemasan dunia seni di Belanda, termasuk mengintip beberapa karya milik Johannes Vermeer dan Rembrandt van Rijn, kamu perlu mengikuti tur virtual museum ini.

Melalui laman Google Street View milik Rijksmuseum, kamu bisa berjalan-jalan mengelilingi museum tersebut sembari menikmati keindahan instalasi seni yang ada di sana.

Jika kamu ingin lebih mudah melihat instalasi seni beserta penjabarannya, kamu bisa langsung menekan salah satu gambar yang tertera di sisi bawah layar tanpa harus menjelajahi secara manual museum tersebut.

9. Van Gogh Museum, Amsterdam

Interior Vincent Van Gogh Museum di Amsterdam, Belanda, (4/2017).SHUTTERSTOCK/ALEXANDER TOLSTYKH Interior Vincent Van Gogh Museum di Amsterdam, Belanda, (4/2017).

Apabila kamu adalah penggemar Vincent Van Gogh namun tidak bisa berkunjung ke Van Gogh Museum dalam waktu dekat, kamu bisa nikmati seluruh karya Van Gogh melalui tur virtual.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com