KOMPAS.com - Pulau Galang terletak di Kota Batam yang dulunya menjadi kamp pengungsian warga Vietnam.
Baca juga: Pilih di Rumah Aja? Coba Virtual Traveling di 3 Museum Dunia Ini
Sekitar tahun 1980, ratusan ribu warga Vietnam selatan mengungsi ke negara lain pasca-perang saudara yang terjadi di sana.
Warga Vietnam menaiki perahu dan selama beberapa waktu terombang-ambing di Laut China Selatan tanpa tujuan jelas. Mereka pun mendapat julukan sebagai manusia perahu.
Baca juga: Update: 64 Tempat Wisata Sediakan Virtual Traveling, Liburan di Rumah Aja!
Sebagian dari warga Vietnam Selatan tersebut berhasil mencapai Indonesia, tepatnya Pulau Galang dan Tanjung Pinang. Dari sinilah, kisah Pulau Galang sebagai kamp pengungsian warga Vietnam dimulai.
Baca juga: 7 Ikon Dunia yang Tawarkan Virtual Traveling untuk Liburan di Rumah
Sebelum pindah ke Pulau Galang, pengungsi Vietnam tiba dan tinggal beberapa waktu di daerah lain di Indonesia. Seperti Pulau Anambas, kawasan Kepulauan Natuna, maupun Pulau Bintan.
Kemudian sekitar 250.000 pengungsi Vietnam pun hidup di Pulau Galang yang dikhususkan sebagai penampungan sementara pada 1979-1996.
Pada saat itu, Komisi Tinggi Urusan Pengungsi PBB (UNHCR) dan Pemerintah Indonesia membangun sejumlah fasilitas di Pulau Galang.
Sarana yang dibangun di antaranya barak pengungsian, tempat ibadah, rumah sakit, dan sekolah. Fasilitas tersebut digunakan oleh para pengungsi dari Vietnam.
Barak pengungsian dibagi menjadi 6 zona. Masing-masing zona dapat dihuni sebanyak 2.000-3.000 orang.
Dibangun juga penjara yang diperuntukkan bagi pengungsi yang melakukan tindak kriminal.
Tempat ibadah di pulau ini ada Vihara Quan Am Tu, Gereja Katolik Nha Tho Duc Me Vo Nhiem, gereja protestan, dan musala.
Di dalam Vihara Quan Am Tu terdapat tiga patung, salah satunya Dewi Guang Shi Pu Sha. Konon dewi ini mampu memberikan jodoh, keberuntungan, keharmonisan dalam rumah tangga, dan banyak lainnya.
Di Pulau Galang juga dibangun pemakaman bernama Ngha Trang Grave. Setidaknya 503 pengungsi Vietnam dimakamkan di sini.
Melansir berita Kompas.com, program kamp pengungsian Vietnam berakhir pada 3 September 1996.
Baca juga: Mengenal Sejarah Eks Kamp Vietnam di Pulau Galang, Calon RS Khusus Corona
Kini, pemerintah Indonesia sedang membangun rumah sakit khusus pasien corona ( Covid-19 ) di Pulau Galang, seperti dikutip dari berita Kompas.com.
Pada Minggu (22/3/2020), pembangunan rumah sakit sudah mencapai 80 persen dan akan siap beroperasi mulai 28 Maret 2020.
Baca juga: RS Khusus Pasien Covid-19 di Pulau Galang Bisa Digunakan 28 Maret 2020
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan