Lalu karena tidak kunjung mengembang menjadi foam, saya pun mengaduknya menggunakan whisk secara manual.
Saya sudah mengaduk dengan tenaga ekstra tapi hasilnya sama saja, tidak mengembang.
Rasa penasaran saya memuncak, akhirnya saya menggunakan mixer, usaha itu cukup membuahkan hasil.
Kopinya tetap berbentuk cair dan tidak mengembang seperti foam. Warnanya pun tidak coklat tetapi masih hitam pekat.
Setelah mencari informasi mengenai faktor yang membuat saya gagal, ternyata ada satu hal yang memengaruhinya.
Saya menggunakan kopi instan yang sudah tercampur dengan gula. Kalau di tengah masyarakat sebutan yang familiar adalah kopi 3 in 1. Kopi instan yang sudah tercampur gula dan cream.
Hal itu sangat berpengaruh besar dalam proses pembuatan dalgona coffee.
Menurut Sivaraja, pemilik dari Amstirdam Coffee Malang sekaligus WBC & WLAC Certified Technical Judge 2019-2021 mengatakan bahwa butuh instant coffee yang lebih menyerap air.
"Butuh yang lebih menyerap air, karena proses membuat instant coffee kan sebenarnya freeze dry, kandungan airnya dihilangkan trus di-freeze, sehingga bentuknya jadi solid," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (30/3/2020).
Sangat penting dalam membuat dalgona coffee menggunakan kopi instant murni atau classic tanpa campuran gula maupun cream. Kopinya bisa apa saja, bisa kopi instan dari biji kopi arabika atau robusta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.