Apa yang sebenarnya terjadi pada semua pesawat itu ketika mereka tak menerbangkan penumpang?
Pasalnya, memarkir pesawat selama beberapa bulan tidak sesederhana meninggalkan mereka begitu saja di bandara dan menunggu rute penerbangan mulai aktif kembali.
Ternyata butuh begitu banyak usaha dan koordinasi untuk maskapai penerbangan hanya untuk memarkirkan pesawat mereka.
Kebanyakan maskapai penerbangan Amerika Serikat sudah memindahkan pesawat mereka ke fasilitas penyimpanan jangka panjang yang biasanya berlokasi di padang pasir.
Fasilitas ini memang tempat khusus untuk menyimpan pesawat saat tidak beroperasi.
Baca juga: Mengharukan, Pramugari Beri Salam Perpisahan di Penerbangan Terakhir Virgin Australia
“Padang pasir aman (untuk pesawat) karena lokasi tersebut kering dan tidak ada kelembaban,” ujar Scott Butler, Chief Commercial Officer di Ascent Aviation Services.
Ia menyebutkan jumlah pesawat yang disimpan sudah berjumlah dua kali lipat, mencapai 200 pesawat sejak pandemi corona mulai merebak di Amerika Serikat.
Butuh usaha yang cukup besar menurut Butler. Maskapai penerbangan memarkirkan beragam jenis pesawat. Mulai dari berbadan besar, berbadan kecil, pesawat baru, dan pesawat lama.
Setelah maskapai penerbangan telah memilih fasilitas penyimpanan dan memindahkan pesawat, tugas mereka masih jauh dari selesai.
Kebanyakan maskapai penerbangan menurut Butler, harus membayar biaya perawatan untuk pesawat mereka termasuk ketika pesawat tersebut sedang tidak beroperasi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan