Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2020, 11:05 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

BALI, KOMPAS.com - InterContinental Bali Resort berinisiatif membuat masker wajah sendiri dan membagikan ke karyawan dan keluarga resort, serta masyarakat setempat.

Dalam keterangan pers yang diterimas Kompas.com, inisiatif ini digagas karena adanya permasalahan global soal terbatasnya jumlah masker wajah akibat kebutuhan yang tinggi.

Radka Janotova, Area Director of Sales & Marketing InterContinental Bali Resort mengatakan, pembuatan masker ini juga terinspirasi dari negara asalnya, Republik Ceko.

Di Republik Ceko, cerita Radka, ada kampanye, 'Masker Saya melindungi Anda, masker Anda melindungi saya'. Kampanye itu mendulang kesuksesan besar.

Baca juga: Cara Hotel di Yogyakarta Tunjukkan Tanda Cinta saat Wabah Virus Corona

Masker wajah yang dibuat InterContinental Bali ResortInterContinental Bali Resort Masker wajah yang dibuat InterContinental Bali Resort
"Kami berharap masker yang dijahit tim Kami dapat memberikan perlindungan bagi mereka yang masih perlu berinteraksi dengan publik, terutama karyawan kami," ungkap Radka kepada Kompas.com, Senin (6/4/2020).

Adapun masker wajah yang dibuat InterContinental Bali Resort dijahit dari material daur ulang kain linen.

Masker wajah ini diproduksi oleh tim penjahit yang terampil di bawah Departemen Housekeeping resort.

Setiap hari, tim penjahit mampu memproduksi sekitar 40 hingga 50 buah masker kain. Hal itu dilakukan agar hotel dapat mendistribusikan sebanyak mungkin.

Baca juga: Restoran dan Hotel di Inggris Bantu Tenaga Medis Covid-19, Indonesia Bagaimana?

Masker wajah yang dibuat InterContinental Bali ResortInterContinental Bali Resort Masker wajah yang dibuat InterContinental Bali Resort
Pembuatan masker ini bagian dari komitmen kuat InterContinental Bali Resort untuk melestarikan lingkungan dan kegiatan sosial.

Sejak beberapa tahun lalu, InterContinental Bali Resort juga sudah terlibat beberapa kegiatan sosial, seperti membantu panti asuhan setempat.

Kemudian program pengolahan sampah dengan Green School hingtga mendukung seniman lokal dan industri rumah tangga untuk memamerkan produknya.

Baca juga: 16 Restoran, Kedai, dan Hotel Layani Pesan Antar Makanan Khas Indonesia di Jakarta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com