Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Hotel di Bali Tutup Operasional, Sisanya Mencoba Bertahan

Kompas.com - 07/04/2020, 20:06 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

"Kami menjerit dan berdarah-darah akibat dampak Covid-19 ini," ujarnya.

Tepat satu bulan lalu, Made melaporkan Bali sebagai salah satu destinasi yang memiliki pasar wisatawan China cukup besar.

Baca juga: Industri Hotel di Bali Babak Belur gara-gara Corona, Seberapa Parah?

Kata dia, jumlah pasar China untuk Bali sekitar 19 persen dari total pasar wisatawan.

Namun, adanya pembatasan perjalanan dari berbagai negara di dunia, khususnya China, sangat berdampak pada industri hotel di Bali.

Terutama bagi hotel yang memang menargetkan pasar China sebagai pasar utama mereka.

“Hotel dan travel agent yang handle tamu China pasti drop," jelas Made saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/2/2020).

Made menjelaskan, okupansi atau tingkat hunian kamar rata-rata hotel di Bali pada Februari 2020 antara 50-55 persen.

Padahal, periode Februari tahun-tahun sebelumnya tingkat hunian kamar mencapai di atas 65-75 persen. Berarti terjadi penurunan tingkat hunian kamar di Bali 15-25 persen.

Baca juga: 16 Restoran, Kedai, dan Hotel Layani Pesan Antar Makanan Khas Indonesia di Jakarta

Menurut dia, jumlah tersebut sangat menurun. Pasalnya, periode Februari setiap tahunnya merupakan periode low season Bali.

Kini pemerintah Indonesia menutup pintu masuk bagi turis asing ke Indonesia dan memberlakukan physical distancing bagi masyarakat Indonesia untuk pencegahan pandemi virus corona.

Dalam artian, hampir tak ada pemasukan bagi hotel saat ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com