Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Lihat Karya Pelukis Hendra Gunawan di Pameran Virtual Ciputra Artpreneur

Kompas.com - 07/04/2020, 22:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ciputra Artpreneur membuka pameran museum secara virtual bagi masyarakat.

Melalui laman berikut ini, Ciputra Artpreneur – Google Arts & Culture, kamu dapat melihat karya-karya milik Hendra Gunawan, seorang pelukis dan pematung yang dikenal aktif mengembangkan seni modern di masa awal kemerdekaan Indonesia.

Kompas.com mencoba tur virtual tersebut, Selasa (7/4/2020). Kami mencoba menelusuri pameran online yang membawa kami melihat berbagai karya Hendra Gunawan dan kisah hidupnya.

Baca juga: Pengalaman Bikin Dalgona Coffee Tanpa Mixer, Pakai Saringan Sederhana

Kami melihat jejak hidupnya mulai dari saat dia berkenalan dengan Abdullah Suriosubroto, mentor Hendra Gunawan sekaligus ayah pelukis Basuki Abdullah.

Terdapat beberapa lukisan ternama milik Hendra Gunawan yang disertai dengan nama karya dan penjelasannya.

Menariknya dari pameran visual ini, lukisan dapat diperbesar secara otomatis sehingga kamu bisa melihat goresan kuas yang menciptakan karya indah.

Ada beberapa lukisan yang Kompas.com rekomendasikan untuk kamu lihat berdasarkan alur pameran virtual yakni sebagai berikut:

1. A Mother’s Sacrifice (1973)

Tangkapan layar lukisan Hendra Gunawan di tur virtual museum Ciputra Artpreneur, Selasa (7/4/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Tangkapan layar lukisan Hendra Gunawan di tur virtual museum Ciputra Artpreneur, Selasa (7/4/2020).

Lukisan tersebut cukup berbeda dari lukisan yang ditampilkan. Dari komposisi warna, kendati cenderung didominasi oleh warna gelap, namun cara Hendra melukis membuat karya tersebut terlihat seperti ada pantulan cahaya.

Tidak hanya itu, situasi yang digambarkan memiliki nuansa familiar yang mungkin pernah kamu lihat dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Kelar Wabah Corona, Dinas Pariwisata Solo Ajak Masyarakat Wisata Kuliner

2. Lake View II (1974)

Tangkapan layar lukisan Hendra Gunawan di tur virtual museum Ciputra Artpreneur, Selasa (7/4/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Tangkapan layar lukisan Hendra Gunawan di tur virtual museum Ciputra Artpreneur, Selasa (7/4/2020).

Lukisan ini menggambarkan kekaguman Hendra akan alam Indonesia. Komposisi warna-warni yang dikombinasikan dengan indah mungkin dapat membuatmu merasa tenang saat melihat lukisan tersebut.

Walaupun gaya melukis Hendra berbeda dari Vincent Van Gogh, namun beberapa lekukan yang terlihat pada bagian pohon yang menjuntai di pinggir jalan menuju ke arah persawahan mungkin membuatmu teringat pada karya ‘Starry Night’.

3. My Ten Faces (1979)

Lukisan tersebut juga dikenal sebagai “Aing Dasamuka” dalam bahasa Sunda. Dalam bahasa Indonesia, lukisan dapat diinterpretasikan sebagai “10 Muka” atau “10 Mulut”.

Dilukis dengan gaya khas Hendra yang kerap memadukan berbagai warna mencolok, kamu akan dibuat takjub dengan karya tersebut.

Tangkapan layar lukisan Hendra Gunawan di tur virtual museum Ciputra Artpreneur, Selasa (7/4/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Tangkapan layar lukisan Hendra Gunawan di tur virtual museum Ciputra Artpreneur, Selasa (7/4/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com