Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Tren Wisatawan Setelah Pandemi Corona Berakhir?

Kompas.com - 14/04/2020, 09:35 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Surakarta memprediksi sektor pariwisata punya pekerjaan besar setelah pandemi virus corona (Covid-19) berakhir.

Dilansir Antara, pekerjaan besar yang dimaksud adalah melonjaknya kunjungan wisatawan di berbagai tempat wisata.

"Saat ini kan orang lebih banyak di rumah, setelah berlalunya Covid-19 ini akan ada lonjakan wisatawan yang sangat besar," kata Wakil Ketua Asita Jawa Tengah Daryono di Solo, Senin.

Baca juga: Prediksi Tren Liburan Setelah Pandemi Corona, Apa Saja?

Bahkan, menurut Daryono, karakter wisatawan juga akan berbeda. Menurut dia, setelah pandemi corona, potensi wisata minat khusus akan lebih banyak dikunjungi.

"Jadi bukan mice tourism, tetapi lebih spesifik, seperti culture tourism, culinary tourism, dan tempat wisata alam yang akan banyak didatangi, karena orang ingin yang sifatnya fresh and healthy," katanya.

Ia mengatakan, segmentasi pasar yang akan dibidik untuk wisata minat khusus ini, yakni wisata premium.

Baca juga: Tiket.com Imbau Masyarakat Tunda Mudik untuk Cegah Penyebaran Corona

salah satu bagian bangunan di Keraton SoloKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA salah satu bagian bangunan di Keraton Solo
Menurut dia, ke depan orang akan lebih peduli terhadap keamanan dan kenyamanan, sehingga mereka akan lebih berhati-hati dalam menentukan tempat yang akan dikunjungi.

"Ini yang dicari oleh premium tourism, mereka betul-betul ingin menikmati kunjungan wisatanya," katanya.

Oleh karena itu, saat ini pihaknya tengah mengimbau para pengelola tempat wisata untuk mulai melakukan inventarisasi dan memanfaatkan waktu kosong guna mempersiapkan diri.

"Mereka (wisatawan) butuh tempat yang nyaman dan aman, jadi servis yang baik sangat diperlukan. Oleh karena itu, pengelola wisata harus mempersiapkan diri terkait ini," katanya.

Baca juga: Wali Kota Ambon akan Buatkan Museum atau Buku untuk Kenang Glenn Fredly

Sementara itu, Daryono juga berharap agar seluruh pengelola wisata bisa memberikan pelayanan yang prima sehingga tidak terjadi penumpukan di tempat wisata tertentu.

"Dengan demikian, wisatawan bisa memiliki banyak pilihan, tetapi tetap spesifik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com