KOMPAS.com – Perusahaan pelayaran asal Amerika Serikat (AS), Carnival Cruise Line mengumumkan bahwa mereka membatalkan hampir seluruh jadwal pelayaran untuk 2020, termasuk jadwal perjalanan pada 26 Juni 2020.
Mengutip Forbes, Senin (13/4/2020), berikut daftar pelayaran yang dibatalkan:
Perusahaan pelayaran Carnival Cruise Line mengoperasikan 25 kapal yang berangkat dari pelabuhan di pesisir AS serta dari Kanada, Puerto Riko, dan Barbados.
Baca juga: Besok Emirates Buka Penerbangan Terbatas, WNI di Dubai Bisa Kembali ke Indonesia
Pengumuman Carnival Cruise Liner terkait pembatalan, menyusul peraturan No Sail Order (perintah tidak berlayar) dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat (AS) yang dikeluarkan pekan lalu.
Melalui perintah tersebut, CDC melarang kapal yang memiliki lebih dari 250 penumpang untuk berlayar di perairan yurisdiksi AS.
Larangan terebut berlaku selama 100 hari dari tanggal keluarnya larangan tersebut dalam Federal Register pada 9 April 2020.
Kendati demikian, terdapat beberapa pengecualian dalam larangan tersebut yakni sebagai berikut:
Penumpang yang terdampak dalam pembatalan pelayaran Carnival Cruise Line akan diiberikan hak insentif.
Hak ini juga berlaku bagi penumpang yang telah memesan perjalanan dan membatalkannya pada atau setelah 6 Maret 2020.
Ada pun hak yang dimaksud adalah pengembalian uang (refund) secara penuh. Akan tetapi, mereka juga diberi tawaran insentif untuk memesan kapal pesiar di waktu yang akan datang.
Berikut persyaratan yang berlaku untuk insentif tersebut:
Para tamu dengan pelayaran selama enam hari atau lebih dapat memilih onboard credit sebesar 600 dolar AS per kabin, setara dengan Rp 9,4 juta.
Baca juga: Cara Menggunakan Akun Kredit AirAsia Indonesia, Bisa untuk Beli Tiket Berikutnya
Berlaku untuk kapal pesiar dipesan sebelum 31 Desember 2020 dengan keberangkatan sebelum 31 Desember 2022.
Para tamu dengan pelayaran lima hari atau kurang dari itu memiliki pilihan onboard credit sebesar 300 dolar AS per kabin, setara dengan Rp 4,7 juta.
Berlaku dengan tanggal pemesanan dan keberangkatan yang sama dengan persyaratan pertama.
Pilihan pengembalian uang dan pemesanan ulang secara otomatis mencakup pengembalian pajak, biaya dan biaya pelabuhan, asuransi perjalanan, dan uang muka pra-bayar.
Termasuk pengembalian dana tiket kunjungan pantai Carnival yang telah dibeli sebelumnya, paket minuman dan Wi-Fi, dan pembelian Fun Shop.
Baca juga: Bagaimana Tren Wisatawan Setelah Pandemi Corona Berakhir?
Pandemi virus corona telah menciptakan ketidakpastian dalam industri pelayaran. Carnival Cruise Line menggungah sebuah tulisan di Twitter resminya terkait hal tersebut.
Important update regarding all North America sailings through June 26, 2020. pic.twitter.com/Y5UUHLkVFo
— Carnival Cruise Line (@CarnivalCruise) April 13, 2020
“Ini mengecewakan. Namun kami berkomitmen untuk menjadi mitra yang kuat dengan pemerintah, dan mengambil langkah untuk menjaga kepercayaan publik terhadap bisnis kami,” seperti tertera dalam unggahan tersebut.
Saham Carnival Corp. CCL turun sebesar 7,41 persen setelah adanya pengumuman pembatalan pelayaran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.