Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Tutup di Solo Bertambah, 1.000-an Karyawan Terpaksa Dirumahkan

Kompas.com - 14/04/2020, 14:23 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah hotel di Solo yang menutup operasionalnya untuk sementara waktu bertambah, mengingat belum berlalunya pandemi corona ( Covid-19 ) di Indonesia.

"Saat ini ada 12 hotel berbintang yang memutuskan tutup sementara waktu," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo Abdullah Soewarno di Solo, mengutip Antara.

Baca juga: Bagaimana Tren Wisatawan Setelah Pandemi Corona Berakhir?

Sebelumnya, tepatnya hingga minggu kemarin PHRI mencatat ada 4 hotel di Solo yang terpaksa tutup sementara karena kesulitan bertahan di tengah pandemi corona.

Ia mengatakan akibat dari kondisi tersebut, ada sekitar 1.000 karyawan yang terpaksa dirumahkan.

Menurut Soewarno, saat ini hanya sebagian karyawan yang bekerja, tetapi tidak satu bulan penuh.

"Paling dalam satu hari 15 hari kerja, jadi mereka digaji sesuai dengan hari kerja tersebut," ungkapnya.

Sistem kerja tersebut tidak hanya diterapkan pada hotel yang tutup sementara, tetapi juga pada hotel yang hingga saat ini masih buka.

Menurut data PHRI, rata-rata tingkat kunjungan hotel yang hingga saat ini masih beroperasi sekitar 10-15 persen.

PHRI mengimbau agar hotel-hotel tersebut selalu menerapkan protokol kesehatan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.

Protokol kesehatan itu di antaranya pemeriksaan suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer, dan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kamar serta ruang publik yang ada di dalam hotel.

Tugu Jam Pasar Gede Solo saat ImlekSHUTTERSTOCK Tugu Jam Pasar Gede Solo saat Imlek

Terkait dengan hotel yang sementara ini tidak beroperasi, Public Relations and Event Manager Alila Hotel Solo Tesa Pujiastuti mengatakan hotel tersebut sudah tidak melayani tamu sejak 1 April 2020 dan rencananya akan berlangsung hingga 31 Mei 2020.

Ia mengatakan penutupan sementara ini merupakan kebijakan langsung dari manajemen pusat.

"Semoga akhir Mei bisa kembali beroperasi. Saat ini kami masih menunggu situasi membaik," ujarnya.

(Pewarta : Aries Wasita Widi Astuti | Editor : Budi Suyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com