Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa dengan harga Rp 50 ribu per kotak, es krim Viennetta yang sekarang agak kurang memuaskan.
Ia bahkan membandingkannya dengan lebih baik membeli es krim Magnum, salah satu varian lain dari Wall’s dibandingkan es krim Viennetta ini.
“Aku merasa kena prank saja. Masih harap-harap cemas berdoa semoga Viennetta yang comeback itu tetap punya beberapa tingkat enggak kayak yang beredar di media sosial.
Dulu bisa sepuas itu makan sepotong saja karena tebal dan lapisannya banyak. Kayak makan cake ulang tahun. Rasanya jauh dari bayangan yang dulu. Kalau dibandingkan sekarang ya semacam es krim Feast Wall’s tanpa kacang dan dibikin model cake,” jelas Dwi.
Kekecewaan yang sama juga diungkapkan oleh Fitra. Fitra menjelaskan bahwa es krim Viennetta versi baru ini jauh lebih tipis dari es krim Viennetta yang dulu.
“Jauh tipisnya, dikira bagian dasar es krim itu cookies enggak tahunya alas doang. Hanya selapis doang. Dulunya berlapis dan tinggi,” ujar Fitra.
Padahal ia dulu sangat menyukai es krim Viennetta versi 90-an. Akhirnya dapat di minimarket dekat rumah, dan pas dicoba kok ya rasanya biasa saja dan bentuknya beda sama yang dulu. Lebih tipis dan enggak sepadat dulu,” jelas Fitra.
Alza yang seorang penggemar berat es krim Viennetta tahun 90-an sayangnya belum sempat mencicipi es krim Viennetta versi baru.
Namun ia mengatakan bahwa dirinya cukup pesimis melihat bentuk es krim Viennetta yang baru setelah dikirimi foto oleh temannya.
“Yang sekarang kelihatannya kayak es krim aja. Lapisannya juga banyak kalau dulu, beda sama yang sekarang. Belum dapat sayangnya, kehabisan terus,” tutur Alza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.