Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Pala? Asal Usul, Penggunaan, Hingga Cara Menyimpannya

Kompas.com - 19/04/2020, 21:08 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pala adalah rempah yang berasal dari biji pohon pala atau Myristica fragrans. Selain menghasilkan biji pala, pohon tersebut juga menghasilkan bunga pala.

Dilansir dari The Spruce Eats, pala berasal dari biji bagian dalam dari buah pala. Sementara bunga pala adalah bagian berwarna merah yang menyerupai tali yang menyelimuti biji pala.

Walaupun rasa keduanya cukup mirip, tapi biji pala punya rasa yang lebih pedas daripada bunga pala.

Baca juga: Viral Video #NutmegChallenge, Apakah Pala adalah Rempah Beracun?

Apa itu biji pala?

Biji pala dikeringkan di bawah matahari selama enam hingga delapan minggu.

Dalam waktu ini, biji bagian dalam pala akan mengecil dan terpisah dari lapisan kerasnya sampai ketika digoyangkan, akan terdengar suara gemerisik dari gesekan kernel di dalamnya.

Dalam buku berjudul ‘Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur’ (2020) karya Made Astawan, yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas, disebutkan bahwa buah pala punya bentuk mirip dengan buah pir.

Ujungnya agak meruncing dengan kulit yang licin, berdaging, dan punya cukup banyak kandungan air.

Daging buahnya sendiri punya tekstur agak keras dan berwarna keputih-putihan, bergetah, serta punya rasa yang kelat. Diameternya berbeda-beda antara 3-9 sentimeter.

Buah pala yang matang ditunjukan dengan buah yang agak terbuka membuat biji pala yang berwarna coklat akan terlihat.

Biji pala ini selain dikeringkan untuk dijadikan rempah, juga bisa diekstrak untuk menghasilkan minyak pala.

Pala punya daerah produksi yang tersebar di Indonesia. Pada zaman kolonial, tanaman pala disebarkan ke berbagai daerah membuat pala punya berbagai nama berbeda.

Misalnya, falo di Nias, palo di Minangkabau, pala di Sunda, paala bibinek di Madura, kalapelane di Seram, parang di Minahasa, dan gosoka di Halmahera, Tidore, serta Ternate.

Ilustrasi biji palaDok. Shutterstock Ilustrasi biji pala

Bagaimana pala digunakan?

Pala punya sejarah kuliner yang panjang dan bisa digunakan di makanan manis dan asin.

Di Amerika Serikat, salah satu penggunaan pala yang umum adalah pada makanan penutup seperti pai apel atau pai labu.

Pala juga digunakan di dalam banyak minuman seperti eggnog, chai, anggur berempah, atau garnish di atas minuman kopi dengan busa di atasnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com