Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2020, 21:08 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Pala biasanya cocok berdampingan dengan makanan berkrim dan berkeju.

Pala juga sering ditambahkan ke saus alfredo dan bechamel untuk menciptakan kedalaman rasa. Rasa pedas dari pala memberikan kontras yang menarik pada rasa krim dari keju.

Pala juga bisa digunakan sebagai perasa pada daging dan seringkali jadi salah satu bumbu dalam sajian yang menggunakan campuran rempah lainnya seperti garam masala atau kari.

Di Indonesia, berdasarkan buku berjudul ‘Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur’, selain biji pala kita juga memanfaatkan buah pala yang banyak dibuat sebagai manisan basah dan manisan kering.

Selain itu, buah pala juga banyak diolah menjadi jeli, sirup, dodol, selai, sari buah, dan masih banyak lagi.

Selain buah dan biji yang diolah jadi makanan dan minuman, fuli yang merupakan bagian dari tanaman pala juga banyak digunakan sebagai bahan perisa pada kue, kue kering, pai, topping, juga sebagai bumbu makanan laut, pikel, dan minuman.

Pala juga bermanfaat jadi obat-obatan tradisional. Dalam dosis rendah, pala bisa digunakan untuk mengurangi kembung perut, meningkatkan daya cerna dan selera makan, diare, muntah, dan mual.

Membeli dan menyimpan pala

Pala bisa dibeli dalam dua bentuk, utuh atau bubuk kasar.

Walaupun pala bubuk terkesan nyaman digunakan, tapi seringkali menyebabkan pala akan kehilangan rasa dan aromanya dengan cepat. Untuk inilah pala bubuk biasanya dijual dalam jumlah yang sedikit.

Pala utuh biasanya berukuran sekitar buah aprikot dan bisa disimpan dalam waktu lama. Untuk menggunakan pala utuh, sebuah parutan pala harus digunakan untuk memarut sedikit bagian dari biji.

Karena pala punya bau yang sangat tajam, hanya sedikit bagian yang diperlukan untuk menghasilkan rasa yang kuat.

Simpan pala bubuk di dalam wadah tertutup kedap udara dan jauh dari panas, cahaya, dan kelembaban. Ketika disimpan dengan baik, pala bubuk akan bisa tetap segar selama sekitar enam bulan.

Pala utuh akan terus segar tanpa ada tanggal kadaluarsa. Namun harus selalu disimpan jauh dari panas dan kelembaban.

Jika kamu hanya menggunakan pala sesekali saja, membeli pala utuh jadi pilihan yang tepat karena setiap kali kamu memarutnya maka akan menghasilkan rasa yang segar dan harum.

Buku "Sehat Dengan Rempah dan Bumbu Dapur" karya Made Astawan yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas, bisa dibeli di Gramedia.com.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Travel Update
Menparekraf Upayakan Penerbangan Langsung 'On Demand' ke Labuan Bajo

Menparekraf Upayakan Penerbangan Langsung "On Demand" ke Labuan Bajo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com