Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Pahlawan Emansipasi Perempuan di Museum Kartini

Kompas.com - 21/04/2020, 07:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dikenal sebagai pahlawan emansipasi perempuan, RA Kartini berasal dari Jepara, Jawa Tengah.

Tidak hanya menuntut hak-hak yang setara antara pria dan wanita, Kartini juga mengilhami perempuan untuk melawan diskriminasi yang lumrah terjadi pada zamannya.

Museum Kartini berada di pusat kota (sebelah utara) Alun-alun Jepara. Museum tersebut dibangun untuk mengenang seluruh jasanya.

Baca juga: Kalau Kamu ke Jepara, Nikmati Keelokan Pantai Kartini

Museum yang sudah berdiri sejak 30 Maret 1975 tersebut secara resmi dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jepara.

Didirikan pada masa pemerintahan Bupati Soewarno Djojomardowo, Museum Kartini kemudian diresmikan oleh Bupati Soedikto pada 21 April 1977.

Suasana di Museum Kartini Jepara, Jawa Tengah, Senin (15/5/2017). Museum ini berisi berbagai benda peninggalan RA Kartini semasa kecil hingga remaja.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suasana di Museum Kartini Jepara, Jawa Tengah, Senin (15/5/2017). Museum ini berisi berbagai benda peninggalan RA Kartini semasa kecil hingga remaja.

Museum Kartini dibagi menjadi empat ruangan. Pertama adalah ruangan berisikan koleksi peninggalan Kartini.

Ada pun koleksi tersebut antara lain adalah meja, kursi, radio, piring, gerobak, dan koleksi foto-foto semasa Kartini masih hidup.

Selanjutnya adalah ruang yang berisikan benda-benda peninggalan kakaknya, RM Panji Sosrokartono.

Baca juga: Memaknai Hari Kartini dalam Situasi Pandemi Virus Corona...

Sementara ruang ketiga adalah koleksi benda-benda sejarah yang memiliki nilai tersendiri seperti tulang ikan raksasa Joko Tuo yang ditemukan pada April 1989.

Kerangka tulang ikan tersebut memiliki panjang sekitar 16 meter dengan lebar empat meter, tinggi dua meter, dan memiliki berat enam ton. Kerangka tersebut berusia lebih dari 220 tahun.

Pengunjung mengamati benda peninggalan RA Kartini di Museum Kartini Jepara, Jawa Tengah, Senin (15/5/2017). Museum ini berisi berbagai benda peninggalan RA Kartini semasa kecil hingga remaja.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Pengunjung mengamati benda peninggalan RA Kartini di Museum Kartini Jepara, Jawa Tengah, Senin (15/5/2017). Museum ini berisi berbagai benda peninggalan RA Kartini semasa kecil hingga remaja.

Untuk ruang terakhir, Museum Kartini menjadikannya sebagai koleksi kerajinan Jepara. Di sana, kamu bisa menemukan berbagai macam ukiran, keramik, anyaman bambu dan rotan, serta alat transportasi zaman dahulu.

Selain koleksi-koleksi yang telah disebutkan, Museum Kartini juga memiliki lukisan wajah Kartini berukuran besar.

Baca juga: 20 Menit Menyeberang, 6 Hal Ini Bisa Dilakukan di Pulau Panjang Jepara

Tidak hanya itu, di sana juga terdapat beberapa koleksi benda kuno hasil temuan di wilayah Kabupaten Jepara pada saat itu.

Mengutip Tribun Travel, Museum Kartini merupakan tempat yang menyimpan koleksi berbagai karya milik Kartini. Salah satunya adalah buku Habis Gelap Terbitlah Terang. Museum Kartini buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com