Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main ke Lawang Sewu Melalui Tur Virtual, Begini Caranya...

Kompas.com - 22/04/2020, 16:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi yang belum pernah mengunjungi Lawang Sewu, kamu bisa mengunjunginya melalui tur virtual bersama PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata).

Tur virtual yang akan dilaksanakan pada 23 April 2020 tersebut akan dimulai pukul 10.00 – 10.40 WIB melalui Zoom.

Baca juga: Pengalaman Ikut Virtual Tour Kampung Tugu, Apa Menariknya?

“Kegiatan ini diselanggarakan sebagai upaya kami untuk menghadirkan travelling kepada masyarakat yang sudah rindu travelling di tengah pandemi Covid-19,” kata Manager Humas Kawisata, Ilud Siregar, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/4/2020).

“Masyarakat bisa mengikuti kegiatan tur virtual ke Lawang Sewu tetapi tetap aman beraktivitas di rumah saja sesuai dengan anjuran dari pemerintah,” lanjutnya.

Ilud menuturkan bahwa Lawang Sewu merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang menyimpan banyak cerita menarik yang patut diketahui masyarakat.

Tidak hanya itu, gedung tersebut merupakan aset yang dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang dikelola oleh Kawisata.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Yuk Jalan-Jalan Dari Rumah Keliling Lawang Sewu! Halo #SahabatKawisata, Bagi kamu yang sudah mulai merasa bosen dan rindu banget jalan-jalan, gak perlu khawatir lagi nih, karena kamu bisa travelling #dirumahaja. Ikutan yuk virtual tour bersama @kawisata menjelajah Lawang Sewu, ikon kota Semarang. . Kalian akan diajak keliling ke beberapa spot menarik Lawang Sewu antara lain area balkon, lantai 2 & 3, juga ruang atas Lawang Sewu yang biasanya tertutup untuk umum. Selama tur akan dipandu oleh guide yang keren pastinya ???????? . Virtual tour akan diadakan pada: Hari: Kamis, 23 April 2020 Pukul :10.00 - 10.40 WIB Biayanya hanya dengan #limabelasribuaja (15k)/orang, kalian bisa jalan-jalan asik dan aman tanpa khawatir. Selain itu, kalian juga sudah turut berdonasi Lhooo! Karena 10% dari penjualan tiket akan disumbangkan bagi orang-orang yang membutuhkan yang terkena dampak pandemi Covid-19. . Yuk daftarkan segera! Kapan lagi virtual travelling sambil berdonasi.. . Info selengkapnya bisa diliat pada gambar ya ???? #kawisata #travellingdirumahaja #virtualtourlawangsewu #dirumahaja #lawancorona

A post shared by PT Kereta Api Pariwisata (@kawisata) on Apr 21, 2020 at 7:26am PDT

Selanjutnya, Ilud mengatakan bahwa alasan dipilihnya Lawang Sewu sebagai tempat untuk dijelajahi secara virtual adalah karena gedung tersebut merupakan ikon kota Semarang.

“Banyak cerita sejarah dan fakta unik di Lawang Sewu. Seperti sejarah gedung Lawang Sewu yang juga berkaitan dengan sejarah kereta api Indonesia, jumlah pintu, arsitektur bangunannya, serta multifungsinya gedung Lawang Sewu,” tutur Ilud.

Dalam tur virtual nanti, konsepnya adalah dilakukan secara online dan dipandu oleh seorang pemandu wisata yang berada di Lawang Sewu.

Beberapa lokasi yang akan dijelajahi antara lain adalah area gedung Lawang Sewu, balkon, lantai dua, dan lantai tiga.

Wisatawan sedang berfoto berlatarkan mozaik kaca di bangunan arsitektur Eropa, di Lawang Sewu, Semarang, Rabu (28/3/2018). KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Wisatawan sedang berfoto berlatarkan mozaik kaca di bangunan arsitektur Eropa, di Lawang Sewu, Semarang, Rabu (28/3/2018).

Untuk mengikutinya, kamu hanya perlu melakukan registrasi ke nomor 081316846235 atas nama Rizka. Selanjutnya, kamu membayar Rp 15.000 ke rekening Mandiri 1220005450849 atas nama PT Kereta Api Pariwisata.

“10 persen pendapatan akan didonasikan kepada mereka yang membutuhkan dan terdampak virus corona dalam bentuk bahan-bahan kebutuhan pokok sehari-hari, dan juga sembako,” ujar Ilud.

Kendati saat ini tur virtual hanya dilakukan di Lawang Sewu, tetapi Ilud mengatakan akan ada program untuk tempat wisata lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com