Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan untuk UMKM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disiapkan Selama Corona

Kompas.com - 06/05/2020, 11:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mengaku siap membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama para pelaku di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Asisten Deputi Industri dan Jasa Kemenkop Ari Anindyo mengungkapkan, ada beberapa langkah yang disiapkan guna membantu sektor parekraf.

Adapun langkah tersebut, seperti pendataan untuk pelaku UMKM terdampak, stimulus daya beli produk UMKM, BLT usaha ultra mikro dan restrukturisasi subsidi suku bunga kredit usaha mikro.

"Selain itu, kami juga ada program restrukturisasi kredit untuk koperasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang memberikan bantuan kepada koperasi-koperasi," kata Ari.

"Kemudian, kami juga ada belanja di warung tetangga," lanjutnya dalam webinar "Kiat Menciptakan Inovasi Pengembangan Wisata Alam dengan Acuan Standar GSTC" yang diadakan Kopi Setara, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dipastikan Dapat Insentif Pajak

Program belanja di warung tetangga, misalnya, bertujuan bantu semua sektor UMKM termasuk parekraf.

Dalam program itu, pelaku UMKM yang kesulitan memperoleh bahan-bahan pokok pada saat pandemi akan dibantu kemudahan mendapatkannya lewat pendistribusian ke warung terdekat.

"Selain itu, kami juga ada program Masker Kain. Karena banyak pelaku UKM yang beralih profesi, salah satunya membuat masker, sehingga kami bantu agar usahanya tetap berjalan dengan memasarkan masker-masker yang dibuat," lanjutnya.

Ari mengatakan, pihaknya juga membantu pelaku UMKM dalam memfasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), seperti hak merek dan hak cipta.

Baca juga: The New Normal Pariwisata Indonesia Setelah Pandemi Corona, Apa Itu?

Di sisi lain, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sejauh ini menyatakan siap memfasilitasi pelaku UMKM di sektor parekraf.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan Kemenparekraf telah melakukan pendataan terhadap pekerja parekraf yang terdampak Covid-19.

"Tercatat sekitar 213.000 pekerja sektor parekraf yang terkena imbas wabah corona di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut di antaranya adalah para pelaku UMKM parekraf," kata Wishnutama.

Baca juga: Kemenparekraf Fasilitasi UMKM dengan 5 Skema Program Bantuan Pemerintah

Kemenparekraf mengaku menindaklanjuti data tersebut dengan bersinergi dan berkoordinasi bersama kementerian/lembaga terkait yang akan menyalurkan bantuan.

Misalnya, lanjut Wishnutama, Kemenparekraf berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk penyaluran bantuan sosial.

Bantuan terdiri dari paket sembako, bantuan sosial tunai, bantuan langsung tunai desa, hingga Kartu Pra Kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com