Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2020, 14:38 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat berkunjung ke Guangzhou, tepatnya di No. 56 Guangta Road, kamu akan melihat sebuah bangunan dengan menara masjid (minaret) setinggi 36 meter yang menjulang ke langit.

Baca juga: Libur Panjang, 85 Juta Wisatawan China Tercatat Plesiran di Negaranya

Mengutip Lonely Planet, menara masjid yang telihat seperti sebuah mercusuar tersebut merupakan bagian dari Masjid Huaisheng.

Masjid Huaisheng, juga dikenal sebagai Masjid Menara Cahaya atau Masjid Mercusuar, merupakan salah satu dari tiga masjid tertua di China.

Ada pun tiga masjid tertua lainnya adalah Masjid Quanzhou Kylin, Masjid Yangzhou Crane, dan Masjid Hangzhou Phoenix.

Dibangun oleh sahabat Nabi Muhammad SAW

Menurut Travel China Guide, Masjid Huaisheng sudah berdiri sejak tahun 627. Tepatnya pada masa Dinasti Tang sekitar tahun 618 – 907. Pada saat itu, agama Islam diperkenalkan di China untuk pertama kali.

Masjid Huaisheng dibangun oleh orang-orang Arab. Arti dari nama masjid tersebut adalah “mengingat orang bijak” untuk menghormati Nabi Muhammad SAW.

Sementara itu menurut China Highlight, Dinasti Tang merupakan periode di mana banyak sekali pedagang Muslim datang ke negeri tirai bambu melalui Silk Road.

Silk Road merupakan rute perdagangan yang menghubungkan negara-negara Timur dan Barat pada saat itu.

Kontak pertama Islam dengan China terjadi di Guangzhou. Selanjutnya, ajaran agama tersebut menyebar ke wilayah lain. Dapat dikatakan bahwa Guangzhou merupakan tempat lahirnya Islam di China.

Jika sebelumnya dikatakan bahwa Masjid Huaisheng dibangun oleh orang-orang Arab, tetapi konon katanya masjid tersebut dibangun oleh sahabat Nabi Muhammad SAW, Sa’ad bin Abi Waqqas.

Kendati dibangun oleh Sa’ad bin Abi Waqqas, tetapi Masjid Huaisheng bukanlah Masjid Abi Waqqas yang dipercaya memiliki makam sahabat nabi tersebut.

Masjid Abi Waqqas, masjd terbesar di Guangzhou, berlokasi di 901 Jiefangbei Road dan tidak berada di area dekat Masjid Huaisheng.

Beberapa kali hancur dan dibangun kembali

Kendati masih ada hingga kini, tetapi Masjid Huaisheng juga merupakan salah satu masjid tertua di dunia yang berhasil diselamatkan.

Sebab, masjid tersebut pernah dihancurkan, dan dibangun kembali selama beberapa kali seperti pada tahun 1350.

Masjid tersebut kembali dibangun lagi pada 1695 setelah hancur karena api. Ada kemungkinan masjid telah melewati beberapa renovasi yang tidak tercatat waktunya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com