JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat beberapa protokol kesehatan yang perlu ditaati penumpang yang tiba di bandara Internasional Soekarno Hatta dari luar negeri.
Protokol ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona, terlebih di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Soekarno Hatta, Anas Maruf mengatakan, penumpang baik itu Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) ketika tiba di Indonesia wajib melakukan pemeriksaan kesehatan di KKP bandara.
Baca juga: Pengalaman Penumpang di Tengah Padatnya Antrean Bandara Soekarno-Hatta
"Kami tugasnya mulai dari menerima kedatangan, protokolnya seperti ini kemudian dibawa ke asrama karantina," kata Anas saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/5/2020).
"Kami tugasnya itu yang penting mendata dan memeriksa kesehatan penumpang, kemudian Gugus Tugas menerima untuk dibawa ke tempat karantina," lanjut Anas.
Anas menjelaskan, adapun pihak KKP tidak memiliki kepentingan terkait tempat karantina para penumpang yang baru datang atau kembali ke Indonesia.
Ia menegaskan bahwa hal tersebut adalah ranah dari pemerintah yaitu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Jadi saya tegaskan kami sifatnya hanya melakukan proses pemeriksaan kesehatan saja. Itu yang paling penting, screening. Setelah itu semua dikarantina, tim gugus tugas menerimanya dan dibawa ke asrama," pungkas Anas.
"Jadi ini yang bermain tidak hanya KKP, tapi juga gugus tugas," jelasnya.
Baca juga: Hadapi Era New Normal, Pelaku Pariwisata Perlu Siapkan Protokol Kesehatan
Lantas bagaimana prosedur atau protokol kesehatan penanganan kepulangan WNI dan kedatangan WNA dari luar negeri di pintu masuk bandara?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.