Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Es Goyobod, Minuman Es Khas Jawa Barat sejak Zaman Belanda

Kompas.com - 15/05/2020, 17:29 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Minum es segar untuk berbuka puasa rasanya memang nikmat. Salah satu sajian es khas Nusantara yang jadi primadona saat bulan Ramadhan adalah es goyobod

Es goyobod merupakan sajian minuman berbahan dasar santan. Di dalamnya berisikan potongan puding dengan bahan dasar tepung beras yang dicampur dengan tape singkong, roti tawar, dan biji pacar cina.

Es goyobod asal Jawa Barat ini ternyata punya sejarah panjang yang bisa dirunut dari zaman penjajahan Belanda.

Menurut Ketua Harian DPD Perkumpulan Pengusaha Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Barat, Fahrur Rosidi, dari cerita mulut ke mulut es goyobod hadir sejak zaman Belanda dahulu.

Baca juga: Hidangan Takjil Buka Puasa Khas Jawa Barat, dari Es Goyobod sampai Burayot

“Kata goyobod kabarnya berasal dari Bahasa Belanda yang artinya basah," ujar Fahrur pada Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

Fahrur menyebutkan, pedagang pertama yang memulai menjual es goyobod konon bernama Abah Aca yang berjualan di daerah Banceuy, Bandung.

“Ia kemudian pindah ke Garut akibat peristiwa Bandung Lautan Api. Sejak itulah es goyobod asal Garut semakin terkenal,” lanjutnya.

Banyak penjual es goyobod yang bisa kamu temukan, khususnya di Bandung dan Garut. Es ini begitu terkenal tak hanya saat Ramadhan.

Es goyobod sekilas terlihat seperti es campur dari daerah lainnya. Namun, yang paling khas dari es goyobod adalah puding hunkwenya. 

“Kalau dilihat isinya, mirip dengan es campur daerah lain. Ada pacar cina, tape singkong, serutan kelapa muda, agar-agar tepung hunkwe, irisan nangka, alpukat, dan potongan roti tawar,” jelas Fahrur.

Baca juga: Resep Pindang Gunung ala Susi Pudjiastuti, Makanan khas Pangandaran yang Segar

Kamu memang akan mudah menemukan es goyobod di pasar-pasar takjil di Jawa Barat.

Namun, jika kamu ingin berkreasi dan membuat es goyobod sendiri di rumah, caranya juga sangat mudah.

Fahrur membagikan resep es goyobod beserta langkah-langkahnya, siapa tahu bisa kamu tiru untuk sajian buka puasa di rumah.

Bahan-bahan es goyobod

  • Nangka
  • Alpukat
  • Serutan kelapa
  • Potongan roti
  • Tape singkong (peuyeun sampeu)
  • Aneka buah
  • Santan
  • Serutan es
  • Tepung hunkwe
  • Daun suji
 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Wajib cobain makan Es Goyobod di Kalipah Apo aslii endeuss bangett lohhh !! Trusss si gulanya bisa pake gula aren jd rasanya unik pisan.. trus isiannya lengkap ada Alpuket, Nangka, Kelapa, Cangkaleng, Dsb.. rasanya pas banget enakkk trus manisnya pas.. wajibbb cobainn yaa Guyss !! Mention tmn kamu pecinta Es Goyobod yaa !! . Es Goyobod Jl. Kalipah Apo Deket Otista Bandung . #bfsxgoyobod #esgoyobod #escampur #dessert #igvideo #bandungfoodsociety #bandungfoodies #foodnotebdg #eatoutbdg #jajananenak #duniakulinerbdg #kulinerbandung #infobandung #makanpakereceh #9gag #kulinerindonesia #letsgoeatall #kulinernusantara #jajananmurah #foodgallerybdg #jajanankekinian #bandunghits #bandungkekinian #jajananbandung #kekinian #enakbanget

A post shared by BFS (@bandungfoodsociety) on Feb 3, 2020 at 5:52pm PST

Cara pembuatan es goyobod

Menurut Fahrur, cara pembuatan es goyobod ini terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama adalah persiapan.

Siapkan semua bahan yang akan kamu jadikan isian dari es goyobod ini. Pertama adalah puding tepung hunkwe.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com