Masjid Cheraman Juma di India, Bermula dari Mimpi Seorang Raja Hindu

Sejarah asli yang tidak begitu jelas

Menurut Live History India, klaim bahwa Masjid Cheraman Juma adalah masjid tertua di India sangat susah untuk diverifikasi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

. First mosque ???? in India #cheramanjumamasjid #mosque #india #holiday #globetrotter . . ???????????????????????????????????????????? ?????????????????????????? ?????????????????????? #????????? #??? #???? #???? #?? #???? #??? #????

A post shared by M *???**???*?????? (@tyltyl.m) on Dec 6, 2019 at 4:57am PST

Sebab, bangunan kerap direnovasi selama berabad-abad. Hanya bagian dalam masjid dan atapnya saja yang memberi petunjuk bahwa bangunan sudah ada sejak abad ke-7.

Masjid ini dibangun hampir 500 tahun sebelum periode paling awal kesultanan di India Utara. Hal ini menunjukkan seberapa tua pengaruh Islam di pesisir Kerala.

Namun, seorang ahli sejarah asal Kerala bernama Rajan Gurukkal menuturkan, ada kemungkinan masjid dibangun mendekati abad ke-11 atau abad ke-12.

Meski begitu, presiden komite pengelola Masjid Cheraman Juma pada 2017, Mohamed Sayeed, menuturkan, tradisi mempertahankan bahwa bangunan tersebut adalah masjid pertama di India.

Baca juga: Sejarah Panjang Masjid-Katedral Cordoba di Spanyol

Digunakan oleh umat Muslim dan Hindu

Masjid Cheraman Juma merupakan bangunan besar yang memiliki atap genteng berwarna biru muda. Bangunan dilengkapi dengan dua menara masjid dan halaman yang luas.

Namun, masjid beserta fitur pelengkapnya telah melalui beberapa renovasi dengan renovasi pertama dilakukan pada abad ke-11.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Shri Arif Mohammad Khan the Hon'ble Governor of Kerala says while addressing today's Inaugural function at #CheramanJumaMasjid that "Ancient Indian Scriptures emphatically declare: "???? ?????? ?????" "All human beings belong to one race." The Holy Quran echoes same sentiment when it says: "??? ??? ????? ??? ??? ????? ????????....." (???? ????:19) 'Mankind was (originally) one nation but they developed differences later....' (10.19) https://t.co/54c1aQWKhL #ArifMohammadKhan #ArifMohammedKhan #arifmohdkhan #keralagovernor #CheramanJumaMasjid #CheramanMasjid

A post shared by Arif Mohammed Khan (@arifmohammedkhann) on Nov 10, 2019 at 10:11am PST

Meski begitu, aula bagian dalam termasuk sebuah lampu minyak kuno dipertahankan keasliannya. Lampu tersebut dikabarkan telah menyala sejak awal masjid didirikan, lebih dari seribu tahun lalu.

Biasanya, wisatawan yang berkunjung membawa minyak untuk ditaruh di dalam lampu tersebut.

Baca juga: Masjid Shitta Bey, Masjid Tertua di Nigeria yang Berdiri Sejak 1894

Saat ini, masjid masih digunakan sebagai tempat beribadah. Di sana juga terdapat sebuah museum yang menceritakan sejarah masjid tersebut.

Mereka juga menunjukkan replika bangunan masjid yang kerap berkembang bersamaan dengan renovasi yang dilakukan.

Kendati masjid biasanya digunakan sebagai tempat ibadah umat Muslim, namun Masjid Cheraman Juma juga digunakan oleh umat Hindu untuk beribadah setiap sore menjelang malam, dan pagi hari.