Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Buka Pariwisata untuk Turis Asing mulai Oktober 2020

Kompas.com - 21/05/2020, 14:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Taiwan berencana untuk secara perlahan membuka kembali transportasi dan pariwisata dalam tiga tahap.

Ministry of Transportation and Communications (Kementerian Perhubungan dan Komunikasi), menurut Taiwan News, Rabu (20/5/2020), tahap terakhir akan memungkinkan wisatawan asing untuk berkunjung ke sana pada Oktober 2020.

Taiwan diakui mampu mengontrol wabah virus corona. Selama 13 hari, tercatat tidak ada kasus impor (imported case). Sementara itu, tercatat juga nol transmisi lokal selama 38 hari.

Menteri Perhubungan Lin Chia-lung dalam konferensi pers pada Jumat (15/52020) mengumumkan draft rancangan tiga tahap tersebut.

Rancangan tiga tahap tersebut diumumkan guna melonggarkan pembatasan pencegahan epidemi pada transportasi dan pariwisata.

Baca juga: Masjid Agung Taipei, Masjid Tertua dan Terbesar di Taiwan

Berikut isi rancangan tiga tahap yang tengah digodok Taiwan sebagai protokol new normal pariwisata:

1. Pelonggaran larangan dan pembatasan penggunaan kain (tick)

Taipei 101 tampak dari Pegunungan Gajah, Taipei, TaiwanAriyaphol Jiwalak / Shutterstock.com Taipei 101 tampak dari Pegunungan Gajah, Taipei, Taiwan
Dalam tahap pertama, yang akan efektif pada 27 Mei – 31 Juli 2020, para penumpang kereta akan diperbolehkan untuk makan selama perjalanan.

Namun, mereka masih harus menggunakan masker wajah sebelum dan sesudah makan.

Sebagai tambahan, dimulai dari hari libur Dragon Boat Festival pada 25 – 28 Juni, kereta api Taiwan Railways Administration (TRA) akan diizinkan kembali untuk menjual tiket untuk berdiri di kereta (standing ticket).

Sementara kereta Taiwan High Speed Rail (THSR) akan diizinkan untuk menjual tiket duduk bebas (non-reserved seat).

Baca juga: Potret Berbeda Restoran di China, Hong Kong, dan Taiwan Setelah Kembali Buka

2. Subsidi pariwisata dan akhir dari kewajiban masker wajah

Tahap kedua akan efektif pada 1 Agustus – 31 Oktober 2020. Tahap ini termasuk pemberian subsidi sebanyak 2 miliar Dolar Baru Taiwan (NTD), setara dengan Rp 984 miliar, bagi industri pariwisata.

Ada pun bagian dari industri pariwisata tersebut adalah grup tur, akomodasi bagi pelancong independen, tiket taman hiburan, tarif bus tur dan bertingkat, dan diskon lainnya.

Sementara penggunaan masker wajah, pengukuran suhu tubuh, dan aturan jaga jarak dapat dihentikan tergantung pada kemajuan dalam menahan wabah, dan instruksi dari Central Epidemic Command Center (CECC).

Baca juga: Kru Pesawat Taiwan Kini Wajib Menggunakan Alat Pelindung Diri

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com