Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Beli Ketupat Matang yang Bagus, Buat yang Tak Sempat Masak Sendiri

Kompas.com - 23/05/2020, 14:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua setuju membuat ketupat butuh banyak waktu. Membuat ketupat butuh waktu minimal lima sampai sembilan jam.

Oleh karena itu sah-sah saja jika kamu memilih membeli ketupat jadi, ketimbang membuat ketupat. Apalagi bekerja dari rumah cukup menyita waktumu.

Baca juga: 4 Cara Membuat Ketupat yang Tidak Mudah Basi

Namun saat membeli ketupat jadi, ada beberapa hal penting yang baiknya kamu lakukan.

Sebab ketupat biasanya dijual dengan selongsong yang tertutup, sehingga kamu tidak tahu kualitas nasi di dalamnya. 

Berikut adalah tips membeli ketupat jadi dirangkum dari Sajian Sedap:

1. Tekan ketupat untuk tahu teksturnya

Ada ketupat yang terlalu keras, ada juga yang terlalu lunak. Pilihlah ketupat dengan tekstur yang sedang-sedang saja.

Kecuali kamu memang menginginkan ketupat yang agak keras atau lunak.

Namun baiknya menghindari ketupat yang terlampau lunak. Sebab ketika digigit ketupat bertektur lunak akan buyar.

Ketupat yang terlalu lunak juga mudah basi, karena banyak air di dalam kandungan nasinya.

Baca juga: Cara Menganyam Ketupat untuk Pemula

2. Tekan ujung-ujung ketupat

Sering kali ketika direbus, ketupat tidak terendam sempurna. Hal ini membuat ketupat jadi tidak padat, penuh sampai ke ujung.

Lagi-lagi ketupat yang tidak padat ini membuat teksturnya jadi buyar ketika digigit.

3. Cium aroma ketupat

Baiknya cium aroma ketupat, ketupat yang dibuat sudah agak lama baunya sudah sangat samar.

Sebaliknya, ketupat yang baru dibuat akan harum campuran nasi dan janur.

Ilustrasi ketupat, kuliner khas Lebaran di Indonesia. Ketupat terbuat dari beras dibungkus janur. SHUTTERSTOCK/RANI RESTU IRIANTI Ilustrasi ketupat, kuliner khas Lebaran di Indonesia. Ketupat terbuat dari beras dibungkus janur.

4. Cari penjual yang memakai beras berkualitas

Biasanya penjual ini punya harga jual ketupat yang lebih tinggi dibanding penjual lain. Kamu juga bisa bertanya beras tipe apa yang digunakan oleh penjual.

Ciri lainnya nasi ketupat berwarna putih bersih dan pulen. 

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Ketupat yang Mudah, Kamu Pasti Bisa

5. Beli satu dulu lalu minta penjual membelahnya

Cara paling praktis untuk melihat ketupat berkualitas baik memang harus dibelah. Bisa dilihat kepadatan dan kualitas nasi ketupat.

6. Panaskan ketupat dengan dikukus

Sampai di rumah, kamu bisa mengukus ketupat yang dibeli untuk memanaskannya.

Jangan memanaskan dengan cara direbus karena akan membuat ketupat jadi lembek. Kukus ketupat dengan waktu yang agak lama agar tidak cepat basi.

Baca juga: Resep Opor Ayam, Sajian Wajib untuk Hari Raya Lebaran

Ilustrasi ketupat dan opor ayam, hidangan khas Lebaran di Indonesia. SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES Ilustrasi ketupat dan opor ayam, hidangan khas Lebaran di Indonesia.

7. Gantung ketupat

Cara menganginkan ketupat yang tepat adalah dengan digantung. Ketupat yang digantung airnya akan menetes, sehingga nasi tidak mudah basi dan berjamur.

Baca juga: Resep Kacang Telur Pedas, Camilan Favorit Banyak Orang untuk Lebaran

8. Pilih penjual ketupat dari rekomendasi pelanggannya

Biasanya penjual ketupat matang yang bagus punya banyak pelanggan yang bertahan dari tahun ke tahun.

Kamu bisa bertanya pada teman adakah penjual ketupat langganannya. Ini lebih baik ketimbang membeli ketupat matang secara acak.

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul, "Tidak Sempat Bikin saat Lebaran, Begini Cara Membeli Ketupat Matang agar Tidak Sampai Rugi"

https://sajiansedap.grid.id/read/102162710/tidak-sempat-bikin-saat-lebaran-begini-cara-membeli-ketupat-matang-agar-tidak-sampai-rugi?page=4 

Penulis dan Editor: Raka

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com