Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protokol New Normal Italia untuk Perjalanan Internasional, Seperti Apa?

Kompas.com - 27/05/2020, 07:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Sumber The Local

KOMPAS.com – Pada Sabtu (16/5/2020), Italia mengumumkan akan membuka perjalanan masuk dan keluar negara mulai 3 Juni 2020.

Pembukaan batas negara dilakukan sebagai langkah untuk menghidupkan kembali industri pariwisata yang terpuruk akibat virus corona.

Kendati demikian, mengutip The Local, Sabtu (23/5/2020), pembukaan kembali hanya bagi beberapa pelancong internasional saja.

Lantas, seperti apa protokol new normal di Italia saat ini? Perlu dicatat, ada kemungkinan protokol akan berubah saat Italia dibuka kembali pada 3 Juni 2020.

Baca juga: Italia Mulai Buka untuk Turis Asing pada Juni 2020

Perjalanan pariwisata belum diperbolehkan

Sepanjang Mei 2020, perjalanan internasional ke Italia tetap bisa dilakukan berdasarkan keadaan tertentu--selain pariwisata.

Mereka yang secara resmi tinggal di Italia, namun sedang berada di luar negeri bisa kembali ke rumah.

Sementara mereka yang dapat menunjukkan perlu masuk ke Italia terkait pekerjaan penting, alasan kesehatan, atau keadaan darurat diperbolehkan untuk masuk.

Pada saat kedatangan, mereka harus mematuhi karantina wajib 14 hari. Mereka juga harus memberikan alamat tempat mereka mengisolasi diri, dan beri tahu otoritas kesehatan setempat.

Para pendatang tidak diizinkan untuk menggunakan transportasi umum ke tempat karantina. Mereka harus membuat perjanjian untuk diantar, atau menyewa mobil atau taksi.

Baca juga: Italia Mulai Membuka Museum pada 18 Mei 2020

Ilustrasi Italia.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Italia.

Ada pembatasan wisatawan asing

Setelah sebagian besar larangan perjalanan di Italia dicabut mulai 3 Juni 2020, penduduk dan pengunjung dapat secara bebas bergerak di seluruh negeri untuk berbagai alasan termasuk perjalanan pariwisata.

Untuk setiap lockdown yang dicabut, Pemerintah Italia menegaskan pembatasan dapat diberlakukan kembali jika infeksi melonjak.

Ada kemungkinan perjalanan akan dibatasi di beberapa wilayah saja setelah 3 Juni mendatang. Sementara untuk wisatawang asing, peraturan bergantung pada negara tempat berangkat.

Salah satu peraturan yang dimaksud adalah Italia akan mencabut kewajiban untuk karantina bagi orang-orang yang datang dari negara-negara tertentu.

Persyaratan dalam peraturan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. 26 anggota Uni Eropa lain.
  2. Anggota Wilayah Schengen seperti Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss.
  3. Britania Raya.
  4. Andorra, Monako, San Marino, dan Vatikan.

Wisatawan yang tiba dari negara-negara tersebut tidak akan dihadapi oleh pembatasan apa pun sat memasuki Italia.

Kendati demikian, hal tersebut bergantung pada peraturan masing-masing negara. Mereka mungkin mewajibkan warganya yang melancong ke Italia untuk menjalani karantina saat kembali.

Sementara itu, wisatawan Italia yang melancong ke negara-negara tersebut tidak harus dikarantina saat kembali ke negaranya.

Baca juga: Usai Corona, Jadwalkan Liburan ke Sisilia, Biaya Perjalanannya Ditanggung Pemerintah Setempat

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com