Pembatasan berdasarkan tempat berangkat atau bepergian
Pembatasan didasari pada tempat kamu berangkata atau bepergian. Bukan pada kewarganegaraan. Namun, tentunya persyaratan visa yang biasa tetap berlaku.
Keputusan menyatakan, kamu akan menghadapi pembatasan apabila kamu berasal dari salah satu negara yang disetujui, namun telah berkunjung ke tempat selain yang sudah disetujui dalam 14 hari perjalanan ke Italia.
Sebagai contoh, jika seorang penduduk Irlandia yang berkunjung ke Rusia kembali ke negaranya, lalu berangkat ke Italia kurang dari dua minggu kemudian, mereka diwajibkan untuk dikarantina selama 14 hari saat kedatangan.
Sama halnya dengan penduduk Amerika Serikat yang melakukan penerbangan lanjutan (connected flight) di Jerman dalam perjalanan ke Italia.
Baca juga: Protokol New Normal di Bandara Kamboja, Semua Penumpang Harus Tes Swab
Kendati wisatawan internasional dari negara yang sudah disetujui bisa melancong ke Italia mulai 3 Juni, wisatawan dari negara lain harus menunggu lebih lama.
Menurut keputusan pemerintah, wisatawan di luar UE, Wilayah Schengen, atau Britania Raya tidak akan diizinkan masuk hingga setidaknya 15 Juni.
Pemerintah diharapkan untuk mengonfirmasi kapan pastinya Italia akan dibuka kembali pada wisatawan lain pada 14 Juni. Tepatnya saat peraturan saat ini berakhir.
Hingga waktu tersebut, orang-orang dari negara lain masih tetap bisa memasuki Italia untuk alasan darurat yang telah disebutkan sebelumnya. Mereka juga harus mematuhi karantina 14 hari saat kedatangan.
Saat ini, banyak negara yang mengeluarkan peringatan perjalanan untuk Italia, bahkan melarang seluruh perjalanan luar negeri.
Mereka juga menganjurkan penduduknya untuk membatalkan atau menunda perjalanan jika memungkinkan.
Baca juga: Hari Ini Protokol New Normal Dimulai di PT Kereta Api Indonesia, Seperti Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.