KOMPAS.com – Italia mengumumkan akan membuka perjalanan masuk dan keluar negara mulai 3 Juni 2020. Keputusan ini diumumkan pada Sabtu (16/5/2020).
Pembukaan batas negara ini dilakukan sebagai langkah untuk menghidupkan kembali industri pariwisata yang terpuruk akibat virus corona.
Baca juga: Italia Mulai Membuka Museum pada 18 Mei 2020
Bar, restoran, pertokoan, salon, dan layanan keagamaan akan diizinkan untuk dibuka kembali pada Senin (18/5/2020).
Sementara kegiatan ekonomi lainnya diizinkan untuk dilangsungkan pada Juni mendatang. Namun dengan syarat mereka mengikuti panduan jaga jarak dan melakukan disinfektan.
Baca juga: Akibat Lockdown, Kanal Air di Venesia Terlihat Jernih
Pembukaan batas negara Italia membuka jalan bagi wisatawan untuk melakukan liburan musim panas di sana.
Kendati demikian, pengumuman tersebut tidak menyebutkan secara pasti apakah pembukaan tersebut hanya berlaku bagi pelancong dari Uni Eropa (UE) atau berlaku untuk pelancong dari negara luar UE.
Sebab, UE menganjurkan untuk tetap menutup perbatasan eksternal bagi warga negara di luar UE setidaknya hingga 15 Juni 2020.
Sebelumnya UE mendorong dibukanya perbatasan internal dan mengizinkan perjalanan non-esensial antar negara UE, sebelum membuka perbatasan eksternal.
Baca juga: Apa Itu Protokol Global di New Normal Pariwisata?
Contohnya di Jerman, negara ini hanya membuka perbatasan untuk Perancis, Austria, dan Swiss yang akan dimulai pada 15 Juni 2020.
Jerman menciptakan semacam “ travel bubble” atau pembukaan terbatas hanya untuk beberapa negara pada waktu musim panas.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan