Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Bukittinggi Buka Kembali, Wisatawan Wajib Ikuti Protokol Kesehatan

Kompas.com - 28/05/2020, 15:10 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat membuka kembali tempat wisata di daerahnya.

Dikutip dari Antara, mereka juga tidak akan memperpanjang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berakhir pada 29 Mei 2020.

"Secara bertahap usai PSBB, objek (tempat) wisata dibenahi dulu lalu dibuka lagi pada bulan Juni 2020. Perlahan kita berupaya agar ekonomi masyarakat kembali bergerak," kata Wali Kota Bukittinggi M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Rabu.

Baca juga: Tempat Wisata di Yogyakarta Masih Tutup, Pengelola Tak Berpangku Tangan

Dengan dibukanya tempat wisata, diharapkan aktivitas yang berkaitan dengan pariwisata dapat bergerak kembali seperti perhotelan, restoran, usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan lainnya.

Meski demikian protokol kesehatan Covid-19 tetap akan dijalankan dan wajib dipatuhi oleh masyarakat seperti memakai masker, mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan lainnya.

Di tempat wisata akan disiapkan sarana untuk mencuci tangan, dilengkapi dengan alat pengecekan suhu tubuh dan wajib mengenakan masker bagi petugas tempat wisata dan pengunjung.

Baca juga: Yogyakarta Siap Buka Pariwisata, Wisatawan Diminta Patuhi Protokol New Normal

Tebing-tebing di Ngarai Sianok. SHUTTERSTOCK/M RIZAL PURNAWAN Tebing-tebing di Ngarai Sianok.
Bagi perhotelan, tamu yang akan menginap diwajibkan memiliki surat keterangan sehat dan kepada pemilik hotel diminta agar para karyawannya terlebih dahulu mengikuti uji cepat (rapid test) sebelum bertugas kembali.

"Bagi pelaku usaha kuliner atau rumah makan juga wajib memperhatikan kebersihan hidangan, peralatan dan lainnya dan selalu memakai masker," katanya.

Terkait tidak akan memperpanjang PSBB, ia mengatakan langkah itu diambil atas dasar kasus Covid-19 di Bukittinggi sudah melandai.

Baca juga: Jarang Ada di Jakarta, Cicipi 5 Jajanan Khas Bukittinggi Ini

Kemudian tidak ada klaster khusus atau tidak terjadi penularan virus dalam jumlah besar di Bukittinggi serta pertimbangan untuk menyelamatkan ekonomi masyarakat karena tidak mungkin terus dibatasi akibat wabah.

"Masyarakat tidak mungkin terpaku terus pada Covid-19. Kuncinya di sini adalah kepatuhan masyarakat agar tetap kenakan masker, jaga kebersihan dan keluar rumah jika memang penting dan pastikan diri dalam kondisi fit," katanya.

Di samping aktivitas pariwisata dan ekonomi, pelaksanaan ibadah di rumah ibadah dan aktivitas di sekolah juga dilaksanakan kembali namun tetap berpegang pada protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Catat! Syarat Dokumen Wajib untuk Berkunjung ke Bali pada Era New Normal

Ramlan mengatakan rencana yang akan diterapkan di Bukittinggi itu sudah disampaikan kepada Gubernur Sumbar dan dirinya akan memaparkan langkah dan kesiapan daerah dalam menjalankan keputusan tersebut kepada gubernur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com