Pariwisata Indonesia akan segera dibuka saat memasuki masa new normal pandemi corona (Covid-19). Presiden Joko Widodo meminta pembukaan tidak tergesa-gesa.
Oleh karena itu, hingga kini belum ada kepastian waktu pariwisata Indonesia akan dibuka.
Jokowi memberi syarat, sektor pariwisata dapat beroperasi di suatu daerah jika R0 (basic reproductive number, R-naugt) atau potensi penularan Covid-19 tercatat di bawah 1.
"Rt (R effective)-nya di bawah 1, sehingga betul-betul secara bertahap kita bisa membuka sektor pariwisata tetapi sekaligus dengan pengendalian protokol yang ketat," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang pariwisata di masa pandemi melalui video conference, Kamis (28/5/2020).
Rt yang dimaksud Jokowi adalah angka reproduksi setelah adanya kebijakan pemerintah seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Lantas, apa saja yang perlu diketahui soal pembukaan pariwisata Indonesia?
Namun jika kamu ingin berkreasi sendiri di rumah sambil menghabiskan waktu luang bersama anak-anak, kamu bisa mencoba membuat siomay sendiri.
Ternyata caranya tak sesulit yang dibayangkan, bahkan cukup sederhana. Executive Chef Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta, Frederick D. Turambi, berbagi resep dan cara membuat siomay ayam udang.
Salah satu varian siomay paling populer di kedai dimsum. Resep yang tertera di bawah bisa digunakan untuk membuat sekitar 20 buah siomay.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengungkapkan hal tersebut usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Kamis (28/5/2020).
Ia menegaskan bahwa akan ada tahapan-tahapan pariwisata untuk menyambut New Normal.
"Syarat utamanya, destinasi tersebut harus dalam kondisi kasus Covid-19 nya sudah membaik dengan berbagai macam parameter yang sudah disiapkan," kata Wishnutama dalam telekonferensi virtual, Kamis (28/5/2020).
Berikut Kompas.com rangkum tiga tahapan yang harus dilalui sektor pariwisata guna menyambut New Normal sesuai yang disebutkan Menparekraf Wishnutama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.