Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Laut Sedunia, Ini 5 Tips Wisata Ramah Laut

Kompas.com - 08/06/2020, 17:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

Sumber Forbes


KOMPAS.com - Hari ini, Senin (8/6/2020) merupakan Hari Laut Sedunia. Dunia pariwisata yang tak lepas dari laut wisata baharinya, juga perlu merayakan hari ini.

Sebagai wisatawan, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga ekosistem dan kelestarian laut di Indonesia pada khususnya, dan dunia pada umumnya.

Melansir Forbes, berikut lima tips berwisata ramah laut untuk menjaga kelestarian ekosistem kelautan.

Gunakan tas yang dapat digunakan kembali (reusable bags)

Hindari tas plastik. Gunakan tas yang dapat digunakan kembali. Jangan membuang sampah plastik atau kertas ketika berbelanja oleh-oleh.

Jika hal ini diabaikan, sampah plastik atau kertas dapat merusak ekosistem laut ketika terbuang ke lautan.

Untuk pakaian basah, gunakan tas kedap air. Sementara tas kain bisa digunakan untuk berbelanja makanan atau oleh-oleh.

Gunakan tabir surya ramah lingkungan

Banyak tabir surya mengandung bahan-bahan yang beracun bagi terumbu karang. Hawaii baru-baru ini menjadi negara pertama yang melarang tabir surya yang mengandung oksibenzon dan octinoxate.

Bahan-bahan tersebut ditemukan memiliki dampak berbahaya yang signifikan pada ekosistem.

Kamu dapat membantu melindungi lautan dan kulit kamu sendiri dengan menghindari tabir surya dengan bahan-bahan tersebut. Sebaiknya, pilihlah tabir surya dengan bahan biodegradable.

KEINDAHAN ALAM INDONESIA - Lanskap pantai pink di Jerowaru, Lombok Timur, NTB, Sabtu (3/8/2019). Pantai Pink Lombok merupakan salah satu destinasi wisata di Lombok Timur yang makin populer karena memiliki keindahan alam dan keunikan pasirnya yang berwarna merah muda.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO KEINDAHAN ALAM INDONESIA - Lanskap pantai pink di Jerowaru, Lombok Timur, NTB, Sabtu (3/8/2019). Pantai Pink Lombok merupakan salah satu destinasi wisata di Lombok Timur yang makin populer karena memiliki keindahan alam dan keunikan pasirnya yang berwarna merah muda.

Bawa botol air sendiri

Gunakan botol minuman yang dapat dipakai berkali-kali. Bawa botol minuman sendiri saat bepergian.

Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah sampah botol plastik sekali pakai. Botol jenis ini perlu waktu hingga 1.000 tahun agar dapat terurai di tanah.

Cukup bawa botol kosong yang bisa dipakai berulang di dalam tas. Lalu isi air mineral saat di bandara internasional maupun hotel.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com