KOMPAS.com - Hari ini, Senin (8/6/2020) merupakan Hari Laut Sedunia. Dunia pariwisata yang tak lepas dari laut wisata baharinya, juga perlu merayakan hari ini.
Sebagai wisatawan, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga ekosistem dan kelestarian laut di Indonesia pada khususnya, dan dunia pada umumnya.
Melansir Forbes, berikut lima tips berwisata ramah laut untuk menjaga kelestarian ekosistem kelautan.
Gunakan tas yang dapat digunakan kembali (reusable bags)
Hindari tas plastik. Gunakan tas yang dapat digunakan kembali. Jangan membuang sampah plastik atau kertas ketika berbelanja oleh-oleh.
Jika hal ini diabaikan, sampah plastik atau kertas dapat merusak ekosistem laut ketika terbuang ke lautan.
Untuk pakaian basah, gunakan tas kedap air. Sementara tas kain bisa digunakan untuk berbelanja makanan atau oleh-oleh.
Gunakan tabir surya ramah lingkungan
Banyak tabir surya mengandung bahan-bahan yang beracun bagi terumbu karang. Hawaii baru-baru ini menjadi negara pertama yang melarang tabir surya yang mengandung oksibenzon dan octinoxate.
Bahan-bahan tersebut ditemukan memiliki dampak berbahaya yang signifikan pada ekosistem.
Kamu dapat membantu melindungi lautan dan kulit kamu sendiri dengan menghindari tabir surya dengan bahan-bahan tersebut. Sebaiknya, pilihlah tabir surya dengan bahan biodegradable.
Bawa botol air sendiri
Gunakan botol minuman yang dapat dipakai berkali-kali. Bawa botol minuman sendiri saat bepergian.
Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah sampah botol plastik sekali pakai. Botol jenis ini perlu waktu hingga 1.000 tahun agar dapat terurai di tanah.
Cukup bawa botol kosong yang bisa dipakai berulang di dalam tas. Lalu isi air mineral saat di bandara internasional maupun hotel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.