Melansir Tribunnews, memotret gerhana matahari akan ideal untuk menggunakan fitur High Dynamic Range (HDR) pada kamera smartphone.
Untuk itu, kamu dapat memastikan bahwa fitur HDR di kamera smartphone telah aktif sebelum memotret gerhana.
5. Nyalakan Fokus
Tak lupa, setelah mengaktifkan fitur HDR, kamu bisa menggunakan fokus manual untuk membuat hasil foto lebih optimal.
Melansir Tribunnews, kamu bisa mengubah fokus otomatis menjadi fokus manual. Kemudian ketuk layar smartphone dan fokus pada fenomena gerhana yang terlihat di layar.
6. Jangan diperbesar
Penting untuk diketahui, jangan pernah lakukan zoom in atau memperbesar foto. Hal ini dapat mengurangi kualitas foto yang diambil.
Jika hal tersebut kamu lakukan, foto akan terlihat tak jelas, pecah, dan seperti terdapat butiran halus.
7. Gunakan kontrol exposure
Kamu bisa juga menggunakan kontrol exposure. Saat menetapkan obyek fokus, maka akan terlihat garis vertikal berwarna kuning dengan gambar matahari.
Setelah itu, kamu bisa menekan untuk memfokuskan gambar. Gerakkan matahari ke atas untuk meningkatkan brightness dan ke bawah untuk menurunkannya.
Tipsnya yaitu kamu bisa gunakan pencahayaan rendah atau under-exposure. Ini dimaksudkan utuk membuat foto yang diambil memiliki obyek matahari yang menonjol.
8. Aktifkan mode video
Apabilan ponselmu terdapat mode time lapse, tak ada salahnya mencoba.
Kamu bisa mendapatkan setiap momen gerhana matahari dan pergantian tingkat cahaya ketika bulan bergerak perlahan menghalangi matahari dengan cara mengunci tingkat exposure.
9. Coba foto dengan unsur manusia
Kamu bisa manfaatkan unsur manusia dalam foto gerhanamu. Coba manfaatkan antusias masyarakat sekitar ketika melihat gerhana matahari terjadi.
Kamu dapat menggunakannya untuk memotret yang mengangkat sisi human interest.
Jangan lupa juga untuk tetap memasukkan obyek utama yaitu gerhana matahari dalam foto sebagai latar belakang.