Diskon Sampai 90 Persen, Big Bad Wolf Indonesia Bazar Buku Online Hadir Kembali

JAKARTA, KOMPAS.com - Big Bad Wolf Indonesia (BBW) kembali menggelar bazar buku online kedua yang akan hadir mulai 24-30 Juni 2020, bekerja sama dengan Tokopedia.

Melalui rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (19/6/2020), pihak BBW mengatakan bazar buku online ini akan hadir dengan stok buku yang lebih banyak, layanan lebih prima, serta bebas ongkos kirim ke seluruh Indonesia.

Baca juga: Big Bad Wolf Online Tutup Lebih Awal, Buku Habis Terjual dalam Tiga Hari

Masyarakat bisa mendapatkan beragam buku menarik dengan mengunjungi aplikasi Tokopedia atau laman tokopedia.com/bbwbooks.

Bazar buku online ini juga akan memberikan diskon menarik sebesar 50-90 persen untuk semua buku internasional. Bagi pengguna produk BCA, akan ada tambahan diskon sebesar 5 persen berlaku untuk minimum belanja Rp 350.000.

Presiden Direktur BBW Indonesia, Uli Silalahi menyatakan, digelarnya bazar buku online ini bertujuan untuk mengobati kerinduan masyarakat yang kehabisan buku pada bazar online pertama, 27 April hingga 3 Mei lalu.

"Kami sangat mengapresiasi kepada seluruh masyarakat Indonesia atas antusiasme serta pengambilan kegiatan yang positif yaitu memilih kegiatan membaca dalam mengisi waktu masa pandemi Covid-19, serta mengobati rasa rindu para Wolfies (pelanggan BBW) yang saat ini belum mendapatkan buku yang diinginkan pada bazar buku online pertama," kata Uli seperti dikutip rilis.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Seorang pengunjung melihat buku saat bazar buku Big Bad Wolf (BBW) di Indonesia Convention dan Exhibition (ICE) BSD, Tangerang (12/3/2020). Bazar BBW Jakarta 2020 menawarkan diskon dari 60 persen hingga 80 persen harga retail untuk buku-buku internasional serta diselenggarakan pada tanggal 6 sampai 16 Maret 2020.

Pihaknya, kata dia, akan terus melanjutkan misi membantu masyarakat Indonesia untuk mendapat akses luas dan pilihan bacaan tanpa harus keluar rumah. Salah satunya dengan bazar buku online kedua ini.

Ia mengatakan, bazar buku online kedua ini juga bertujuan untuk meningkatkan minat dan kebiasaan membaca masyarakat.

"Dengan membaca kita melawan dan dengan menulis kita bersuara. Buku adalah jendela dunia sebuah alat yang membentuk kerangka berpikir kita menjadi berwawasan luas," jelasnya.

Berbagai buku dihadirkan mulai dari buku anak, fiksi dan non fiksi