Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Staycation? Liburan yang Diprediksi Jadi Tren Selama Pandemi

Kompas.com - 29/07/2020, 09:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.comStaycation, juga dikenal dengan berlibur dekat dengan rumah, diprediksi akan semakin digandrungi masyarakat selama pandemi Covid-19.

Bahkan, beberapa waktu belakangan sudah terlihat beberapa hotel menawarkan paket staycation dengan harga dan penawaran yang terbilang cukup menarik.

Kendati demikian, staycation bukan hanya seputar menginap di hotel saja seperti apa yang mungkin diketahui sebagian orang.

Baca juga: Staycation di Banyuwangi, 6 Penginapan Dekat Pantai Solong

Lantas, apa itu staycation?

Mengutip How Stuff Works, pengertian staycation diartikan sebagai kombinasi dari berlibur dan tetap berada di rumah.

Meski terdengar membosankan, tetapi kamu bisa membuatnya menarik jika melakukannya dengan benar.

Sementara menurut Inn on the Drive, staycation adalah kegiatan liburan di dekat rumah. Banyak orang memilih untuk tetap tinggal di rumah selama staycation.

Namun ada juga orang-orang yang memilih untuk menginap di hotel selama staycation hanya untuk keluar dari rumah. Hotel yang dipilih biasanya masih berada dalam area tempat tinggal mereka.

Berlibur di lingkungan yang berbeda

Sama seperti berlibur sambil melancong, staycation mengarah pada relaksasi dan bersenang-senang. Staycation adalah gaya berlibur untuk fokus pada diri sendiri atau “me time”.

Baca juga: 4 Penginapan Glamping di Bali untuk Staycation

Selama melakukan staycation, beberapa tempat di dekatmu mungkin sangat mirip dengan beberapa tempat wisata yang biasa dikunjungi wisatawan untuk berlibur.

Jika berbicara tentang liburan, apa yang muncul di pikiranmu mungkin sebuah piknik di danau, sarapan di tempat tidur, atau berkunjung ke taman hiburan.

Dalam melakukan staycation, kamu hanya perlu merubahnya menjadi tempat dekat rumahmu seperti danau lokal, atau menyuruh anak-anakmu untuk membawakan sarapan untuk disantap di tempat tidur.

Bisa juga berkunjung ke taman hiburan dekat rumah yang sudah lama tidak kamu kunjungi. Dalam beberapa hal, melakukan hal-hal tersebut bisa memiliki lebih sedikit stres.

Kamu tidak perlu menyiapkan barang bawaan, mengantre di bandara, menunggu kemacetan lalu lintas, atau terburu-buru harus sampai pada tempat tujuan pada waktu tertentu.

Hemat biaya dan bantu ekonomi lokal

Selama masa pandemi, tidak jarang terlihat beberapa pegiat industri pariwisata harus megalami keterpurukan dalam sektor ekonomi.

Nah, dengan staycation, kamu bisa membantu toko, restoran, dan penginapan setempat mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Bagaimana Tren Staycation Selama Era New Normal?

Sebab, masyarakat setempat lebih memilih untuk berwisata di daerahnya ketimbang melancong ke luar kota.

Staycation juga hemat, karena tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk bensin atau tiket pesawat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com