Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Lihat Dugong Secara Langsung? Kunjungi Alor

Kompas.com - 09/08/2020, 11:50 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Dugong di Alor

Kompas.com sempat mengunjungi Alor dan ikut serta atraksi wisata menonton dugong pada 2017 silam. Plus, bertemu dan wawancara langsung dengan Onesimus Laa (51).

One merupakan aktivis lingkungan di Alor sekaligus "pawang" dugong. Ia bercerita pertama kali bertemu dengan dugong--kini jadi salah satu aktraksi wisata--pada 2009.

Sejak saat itu, One dan dugong tersebut menjalin hubungan semacam persahabatan. Hal ini dibuktikan lewat interaksi semacam komunikasi antara One dan dugong tersebut. 

Baca juga: Wisata Tak Biasa, Melihat Persahabatan Duyung dan Pak One di Alor

Seiring berjalan waktu, keberadaan dugong di Pantai Mali pun menjadi daya tarik wisata di Alor. Namun, One tidak serta merta menjadikan dugong sebagai obyek wisata.

One disebut memperlakukan dugong layaknya rekan dengan mengikuti dasar yang memikirkan keberlanjutan dugong tersebut.

"Wisata yang bertanggung jawab adalah wisata yang mengutamakankan aspek lingkungan, mendorong keberlanjutan. Supaya aset atau modal aneka hayati pariwisata tetap terjaga," kata Marine and Fisheries Campaign Coordinator WWF Indonesia, Dwi Aryo Tjiptohandono, pada 2017 silam.

Baca juga: Berapa Bujet Backpacking ke Alor?

Selain atraksi wisata menonton dugong, wisatawan juga berkesempatan untuk mengunjungi tempat wisata lain, seperti Kampung Adat Takpal, melihat Al-quran dari kulit kayu, melihat moko, hingga wisata taman laut.

Ke depan, pihaknya juga terus mempromosikan destinasi wisata dugong di Alor ke rekan-rekan pelaku wisata yang ada di berbagai negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com