Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/08/2020, 16:02 WIB


KOMPAS.com - Belakangan muncul kembali kabar pendaki gunung yang hilang, bahkan meninggal dunia ketika mendaki gunung.

Kabar terbaru datang dari salah satu pendaki Gunung Piramid, Bondowoso, Jawa Timur, yang ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari atas gunung berketinggian 1.521 mdpl ini, Minggu (9/8/2020).

Berkaca pada kejadian yang tak mengenakkan pada pendakian gunung, lantas apakah aktivitas wisata yang juga merupakan hobi bagi sebagian orang ini menjadi berbahaya?

EIGER Adventure Service Team (EAST) Manager, Galih Donikara, mengatakan, kegiatan mendaki gunung memiliki dua jenis bahaya sekaligus yaitu mengandung dan mengundang bahaya.

"Gunung atau alam bebas itu mengandung sekaligus mengundang bahaya. Jadi kalau bahaya yang timbul dari gunung atau alam kita sebut bahaya obyektif," kata Galih.

"Sementara bahaya yang satu lagi bahaya dari diri kita sendiri atau subyektif," lanjutnya  saat Live Instagram Kompas Travel bertema "Tips Aman Naik Gunung Era New Normal", Senin (10/8/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+