Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beiji Park, Spot Selfie Wisata Alam Baru di Pacitan yang Sudah Buka untuk Umum

Kompas.com - 15/08/2020, 09:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, membuat beberapa tempat wisata masih belum bisa menerima kunjungan wisatawan.

Namun jika kamu mencari salah satu tempat wisata yang sudah dibuka untuk umum, Beiji Park bisa jadi pilihannya.

Beiji Park merupakan salah satu tempat wisata baru di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Tempat ini menawarkan wisata alam sekaligus spot selfie di pinggir Jalan Raya Pacitan-Solo.

Menurut Pengurus Beiji Park Riska Ariyan Prastyo, Beiji Park memang berkonsep wisata alam dengan tawaran daya tariknya berupa spot-spot selfie.

Baca juga: 3 Oleh-oleh Pacitan yang Bisa Dibawa Pulang dengan Uang Rp 100.000

"Kami sudah buka untuk umum sejak Selasa (11/8/2020) kemarin setelah selesai melaksanakan tahap simulasi dari Sabtu (11/7/2020)," kata Riska saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/8/2020) 

Ia melanjutkan, tahap simulasi dulu hanya menerima wisatawan lokal. Namun, sekarang sudah bisa dikunjungi untuk umum

Llalu, mana saja spot selfie Beiji Park yang menarik dan biasa dipilih wisatawan?

Berfoto dengan latar pohon mahoni rindang dan payung warna-warni tergantung

Beiji Park dikenal sebagai hutan wisata alam yang menarik dan cocok untuk berfoto. Kamu bisa berfoto di tengah hutan yang tidak lagi terkesan menyeramkan.

Payung-payung bergantungan di atas pohon di Beiji Park, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.Dokumentasi Riska Ariyan Prastyo Payung-payung bergantungan di atas pohon di Beiji Park, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Itu karena ada hiasan taman yang estetik, yaitu payung-payung warna-warni bergantung di pohon yang dapat menambah kesan ceria dalam fotomu.

Tak heran, tempat ini menjadi favorit bagi para wisatawan yang gemar mencari konten fotografi di media sosial.

Berfoto di gazebo dan wahana

Ada banyak gazebo unik dan estetik di Beiji Park. Tak hanya dibuat untuk tempat istirahat wisatawan yang datang, gazebo ini juga didesain unik agar cocok bagi wisatawan yang ingin berfoto.

Baca juga: Itinerary ke Pacitan 2 Hari 1 Malam, Destinasi yang Cocok untuk Petualang

Ada juga wahana kecil yang didesain khusus untuk pengunjung. Wahana ini juga bisa digunakan wisatawan untuk berfoto dengan tema liburan di alam.

Beiji Park di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.Dokumentasi Riska Ariyan Prastyo Beiji Park di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Berfoto dengan latar Teluk Pacitan

Hal yang paling menarik dari spot selfie Beiji Park adalah wisatawan bisa foto dengan berlatarkan pemandangan Teluk Pacitan.

Kamu bisa memandangi bentang alam Kota Pacitan dan Teluk Pacitan dari ketinggian. Kamu bisa melihatnya di Wahana Gardu Pandang yang dibuat pengelola.

Spot selfie ini merupakan yang paling favorit menjadi incaran wisatawan yang datang ke Beiji Park.

Menikmati sejuknya Beiji Park

Riska menjelaskan, daya tarik lainnya dari Beiji Park adalah udara dingin dan sejuknya. Ini seakan mematahkan perkataan sebagian orang yang menganggap Pacitan bersuhu udara panas.

Baca juga: Panduan ke Pacitan Menggunakan Kendaraan Pribadi dan Transportasi Umum

"Cuacanya hampir tidak terasa panasnya. Jadi di situ setiap jam berapa pun suasana sangat nyaman. Sejuk karena dipenuhi dengan hutan-hutan yang sangat besar. Hampir 90 persen dilindungi pohon-pohon," jelasnya.

Tak heran, Beiji Park menyematkan kata wisata alam di depan papan nama tempat wisatanya, lantaran suhu dingin yang jadi daya tarik dan alam yang masih alami.

Bisa wisata outbound segala usia

Selain berfoto selfie, masih ada kegiatan lain yang bisa dinikmati di Beiji Park. Kamu bisa menjajal aktivitas seru, seperti wisata outbound yang bisa dipakai keluarga maupun kelompok.

Wisatawan dari segala usia bisa menjajal outbound yang disediakan pengelola mulai dari jaring-jaring, flying fox, dan wahana menantang lainnya.

Bila lelah seusai outbound, kamu bisa menikmati ragam makanan yang dijual di tempat makan di Beiji Park.

Baca juga: 7 Penginapan Murah di Pacitan, Harga Cocok untuk Backpacker

Menurut Riska, Beiji Park sudah memenuhi standar tempat wisata, seperti fasilitas toilet, tempat makan, mushala.

"Namun pas pandemi ini, wahana seperti permainan anak sampai dewasa belum kami operasikan untuk sementara," terangnya.

Petugas di tempat wisata alam Beiji Park, Pacitan, Jawa Timur telah menggunakan face shield sebagai alat pelindung diri.Dokumentasi Riska Ariyan Prastyo Petugas di tempat wisata alam Beiji Park, Pacitan, Jawa Timur telah menggunakan face shield sebagai alat pelindung diri.

Protokol kunjungan seperti apa?

Semua wisatawan yang hendak berkunjung ke Beiji Park harus menaati protokol kesehatan yang berlaku di antaranya memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun atau membawa hand sanitizer.

Sementara itu, Beiji Park sendiri juga sudah memenuhi kriteria tempat wisata yang bisa dibuka kembali, kata dia.

"Kami sudah mendapatkan sertifikat untuk layak untuk dibuka kembali. Kami sudah lakukan semuanya, mulai dari 3M, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Selain itu, kami mengecek suhu tubuh wisatawan juga," tuturnya.

Harga tiket masuk Beiji Park dan cara menuju

Untuk tiket masuknya, wisatawan dewasa dikenakan harga Rp 10.000 per orang, sedangkan wisatawan anak-anak Rp 5.000.

Adapun Beiji Park buka setiap hari mulai pukul 07.00-17.00 WIB.

Tertarik wisata berfoto selfie dan menikmati pemandangan alam Pacitan dari ketinggian? Kamu bisa mengarahkan kendaraanmu dari Kota Pacitan ke Jalan Raya Pacitan-Solo kilometer 30, Dusun Beji, Desa Dadapan, Kabupaten Pacitan.

"Naik mobil, motor sekitar 30 menit lah dari Kota Pacitan. Bisa pakai kendaraan kecil sampai besar bisa menuju ke sana, karena lokasinya di pinggir jalan raya," kata Riska.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com