Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Gunung Menerapkan Batasan Usia Pendaki?

Kompas.com - 18/08/2020, 13:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lagi, terjadi pendaki gunung yang meninggal dunia, kali ini di Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan, Senin (17/8/2020). Pendaki yang meninggal merupakan seorang pelajar berusia 16 tahun.

Jatuhnya korban pendaki gunung berusia belasan tahun dan masih berstatus pelajar, menjadi pertanyaan yang belakangan ramai kembali.

Banyak orang yang bertanya berapa sebenarnya usia ideal orang diizinkan untuk mendaki gunung.

Baca juga: 4 Jalur Pendakian Gunung Lawu, Kamu Biasa Pilih yang Mana?

Nyatanya, beberapa gunung di Indonesia sudah menerapkan batasan usia pendaki. Ada dua gunung di pulau Jawa, misalnya Gunung Lawu dan Gunung Sumbing yang sudah menerapkannya.

Gunung Lawu

Asisten Perhutani (Asper) Lawu dan sekitarnya (DS), Marwoto menjelaskan, Gunung Lawu sudah menerapkan batasan usia pendaki yaitu 17 tahun ke atas. Sebaliknya, jika berada di bawah 17 tahun, maka wajib didampingi orangtua, keluarga, atau pemandu.

"Kalau di bawah 17 tahun, harus didampingi keluarga atau porter. Tapi tetap harus dapat izin dari orangtua dulu ya," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/8/2020).

Pos V Bulak Peperangan Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pos V Bulak Peperangan Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho.

Lalu mengapa gunung menerapkan batasan usia pendaki?

Ia mengatakan, tujuan dari pengelola gunung membatasi usia pendakinya dikarenakan alasan keamanan.

"Untuk alasan keamanan. Karena kalau di atas 17 tahun, mereka sudah dewasa, rata-rata sudah lulus SMA. Artinya, edukasinya sudah ada, tetapi tapi yang penting harus ada izin dari orangtua," ujar Marwoto.

Ia melanjutkan, usia di atas 17 tahun dinilai ideal bagi seseorang untuk bisa mendaki gunung karena cara berpikir dan persiapan mentalnya sudah ada.

Baca juga: Viral Video Pendaki Gunung Lawu Membludak, Perhutani akan Buat Sistem Daftar Online

Usia 17 tahun juga dinilai seseorang sudah mengerti dan sudah bisa mencari apa saja informasi seputar pendakian gunung.

Salah satu pemandu gunung bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sedang memandu turis mendaki Gunung Ijen di Banyuwangi.Dok. APGI Salah satu pemandu gunung bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sedang memandu turis mendaki Gunung Ijen di Banyuwangi.

Selain wajib didampingi orangtua atau keluarganya, pendaki Gunung Lawu berusia di bawah 17 tahun juga bisa memakai jasa pemandu gunung atau porter gunung.

"Ada kok di Paguyuban Giri Lawu (PGL) dan Anak Gunung Lawu (AGL) yang bisa dijadikan pemandu. Jadi di samping jadi relawan, mereka juga bisa jadi pemandu. Ketika dibutuhkan tenaganya bisa dijadikan porter," kata Marwoto.

Gunung Sumbing

Selain Gunung Lawu, ada pula Gunung Sumbing yang menerapkan batasan usia pendaki gunung.

Seorang pendaki di Gunung Sumbing, 3.371 MDPL.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Seorang pendaki di Gunung Sumbing, 3.371 MDPL.

Namun, tak seperti Gunung Lawu yang menerapkan batasan usia tersebut berdasarkan keputusan Perhutani dan basecamp, Gunung Sumbing menerapkan berdasarkan keputusan basecamp.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Sumbing via Garung Buka 1 Agustus

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com